DENPASARUPDATE.COM - Pelemahan dolar Amerika Serikat menguntungkan nilai tukar rupiah. Pada penutupan perdagangan Jumat 15 Januari 2021 rupiah menguat atas Dolar AS.
Kurs rupiah yang diperdagangkan pada Jumat Sore menguat 39 poin atau 0,28 persen ke posisi Rp 14.020 per dolar AS.
Penguatan rupiah yang mendekati nilai psikologis Rp 14.000 tersebut menandakan semakin baiknya nilai tukar terhadap dolar di tengah melemahnya dolar AS.
Baca Juga: Gerakan Moral I Stand Up For Arief Budiman Viral, Gde Jhon : Kan Kita Tunggu Episode Selanjutnya
Wahyu Laksono Analis Central Capital Futures menjelaskaj walaupun kurs rupiah dan pasar saham domestik dapat dikatakan cukup baik diatas pelemahan dolar AS, tetapi akan menghadapi tantangan di Tahun 2021.
"Pesta tahun barunya juga sudah usai, jadi keseriusan dan ancaman-ancaman yang akan dihadapi di 2021 ini akan mulai dicemaskan oleh market," kata Wahyu dikutip dari Antara.
Wahyu menjelaskan jika kebijakan Joe Biden, Presiden AS yang akan dilantik dalam waktu dekat ini membuat khawatir pasar Amerika Serikat dengan wacana Stimulus 1,95 Triliun yang dikhawatirkan meninggikan inflasi.
Baca Juga: Giri Prasta Jalani Vaksinasi Covid-19, Ini yang Dirasakannya
Kendati demikian, lanjutnya, apapun yang terjadi di global nanti, dampaknya tidak akan sebesar yang terjadi di AS itu sendiri.