DENPASARUPDATE.COM – Setelah Menparekraf Sandiaga Uno kini giliran Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, melakukan kunjungan kerja di Bali.
Suharso memaparkan enam strategi besar transformasi perekonomian Indonesia di tahun 2021 mendatang. Pertama, SDM Berdaya Saing; yang di dalamnya termasuk sistem kesehatan, pendidikan (sistem pendidikan dan pendidikan karakter), riset dan inovasi.
Kedua, produktivitas sektor ekonomi; industrialisasi, produktivitas UMKM dan modernisasi pertanian. Ketiga, Ekonomi hijau; ekonomi rendah karbon, blue economy, transisi energi. Keempat, Transmisi Digital; infrastruktur digital, pemanfaatan digital, penguatan enabler.
Baca Juga: Usut Pelecehan Lagu Indonesia Raya, Bareskrim Gandeng Kominfo, Ungkap Fakta Mengejutkan Ini
Kelima, integrasi ekonomi domestik (economic powerhead); infrastruktur konektivitas, supergub, hub laut, hub udara dan domestic value chain. Keenam, pemindahan IKN; sumber pertumbuhan baru, menyeimbangkan ekonomi antar wilayah.
“Tahun depan, Indonesia mengusung Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2021.
“Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial” sebagai mitigasi pandemi Covid-19 yang hingga akhir minggu ketiga Desember 2020 mencapai 671.778 kasus di Indonesia,” sebut Suharso di Ubud, Gianyar Senin, 28 Desember 2020.
Baca Juga: Tutup Pintu Mulai 1 Januari 2021, Ini Syarat Bagi WNI yang Mau Masuk ke Indonesia
Menteri Suharso menyebut setidaknya ada tiga pelajaran penting dari 2020. Pertama, pentingnya strategi yang adaptif untuk menjaga resiliensi perekonomian akibat adanya tekanan tiba-tiba yang berpengaruh pada investasi dan kesempatan kerja yang melemah.