Baru Dilantik, Menteri KKP Trenggono Digoyang Tudingan Terlibat Kasus Benur Edhy Prabowo

- 23 Desember 2020, 21:28 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengikuti upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Presiden melantik enam menteri untuk menggantikan posisi menteri lama (reshuffle) dan lima wakil menteri, diantaranya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengikuti upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Presiden melantik enam menteri untuk menggantikan posisi menteri lama (reshuffle) dan lima wakil menteri, diantaranya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi /Muchlis Jr/ANTARA FOTO

DENPASARUPDATE.COM - Baru saja dilantik, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono digoyang tudingan kasus benih lobster (benur) yang menjerat mantan Menteri KKP Edhy Prabowo.

Hal tersebut pun langsung diklarifikasi oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono.

Sakti Wahyu Trenggono menepis tudingan keterlibatan dirinya dalam kasus ekspor benih lobster (benur) tersebut.

Baca Juga: Tegas! Menag Gus Yaqut : Agama Bukan Alat Politik dan Bukan Milik Satu Agama Saja

Ia menjelaskan bahwa dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai Komisaris Utama di PT. Agro Industri Nasional (sebuah perusahaan yang mendapat izin atas ekspor benur tersebut).

"Saya sudah tidak di sana," kata Wahyu di Gedung Mina Bahari IV KKP, Jakarta, pada Rabu 23 Desember 2020.

Baca Juga: Mengejutkan! Diperiksa Terkait Video, Ini Pengakuan Gisel

Lebih lanjut, ujar Wahyu, karena telah mengemban jabatan Menteri KKP, dirinya pun sudah tidak lagi menjabat di perusahaan tersebut dan Wamenhan baru Letnan Jenderal TNI Muhammad Herindra menggantikannya.

"Itu ex officio, sudah dari awal saya sampaikan, itu perusahaan yang ada di bawah Kementerian Pertahanan dan Wakil Menteri Pertahanan itu adalah ex-officio. Tentu Wakil Menteri Pertahanan berikut yang akan menjadi Komisaris Utama di sana," tutur Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah