DENPASARUPDATE.COM - Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudhana secara resmi telah digantikan oleh Inspektur Jenderal Polisi Mohammad Fadil lmran. Irjen Pol M. Fadil Imran secara resmi dilantik sebagai Kepala Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Kapolda Metro Jaya).
Keputusan pengangkatan Fadil Imran oleh Kapolri Jenderal Idham Azis sebagai Kapolda Metro Jaya tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/3222/XI/Kep/2020.
Surat telegram tersebut ditandatangani oleh Irjen Sutrisno Yudi Hermawan, Asisten Kapolri Bidang SDM.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Sepakat dan Dukung Kodam Jaya Turunkan Baliho Habib Rizieq
Dirinya berpengalaman di bidang reserse. Irjen Pol Mohammad Fadil Imran adalah alumni Akademi Polisi (Akpol) tahun 1991.
Pada tahun 2008, kiprah kepemimpinan Fadil Imran di Korps Bhayangkara diawali dengan menjabat sebagai Kasat III Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Ramalan Zodiak hingga Pengakuan Pangdam Jaya Soal Baliho HRS dan Bubarkan FPI
Selanjutnya, pada tahun yang sama, Fadil menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok.
Kemudian, pada tahun 2009 Fadil Imran menjabat Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Anti Hama, Petani di Tabanan Bali Kembangkan Padi Beras Hitam
Pada tahun 2011, setelah 3 tahun menjabat, Fadil ditunjuk sebagai Kasubdit IV Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
Fadil kemudian pada tahun 2011 menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri, dan pada 2013, dirinya dilantik sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.
Baca Juga: Soal Keberanian Pangdam Jaya Copot Baliho dan Akan Bubarkan FPI, Ketua Komisi I DPR RI Acungi Jempol
Pada 2015, Fadil menduduki jabatan Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Bareskrim Polri dan pada 2016, dirinya menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Fadil Imran kemudian menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri pada 2018.
Baca Juga: Viral Perampokan Pria Berjaket Ojol di SPBU Benoa, Pelaku Ternyata Pakai Pistol Mainan
Pada periode tersebut ia berhasil membongkar sindikat Saracen serta Muslim Cyber Army (MCA).
Kala Fadil Imran menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur pada pertengahan Mei lalu, Fadil Imran marah dan mencopot salah satu kapolsek karena tidur dalam rapat penanggulangan Corona (Covid-19). Hal itu mendapat sorotan.
Baca Juga: Kasus Tabrak Motor CBR 1000RR Berakhir Damai, Rasa Iba Kondisi Keluarga Pelaku Membuat Korban Luluh
Tidak hanya itu, Fadil Imran selama menjabat sebagai Kapolda Jatim turut menginisiasi pembentukan “Kampung Tangguh”.
"Kampung tangguh" ini secara signifikan berhasil menekan laju penyebaran Covid-19 di Provinsi Jawa Timur.***