DENPASARUPDATE.COM - Kabar penolakan Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo terhadap pemberian Bintang Mahaputera oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi dibantah oleh Menkopolhukam Mahfud MD.
Mahfud menyebut bahwa Gatot Nurmantyo tidak menolak penerimaan penghargaan tersebut.
Menurutnya, Gatot Nurmantyo telah mengungkapkan beberapa alasannya terkait ketidakhadiran di Istana Negara tersebut, salah satunya karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kurang Sebulan Jelang Coblosan Pilkada Serentak, Partai Golkar Bali Gelar Rakornis, Ini yang Dibahas
"Presiden pada hari ini telah secara resmi menyerahkan Bintang Mahaputera dan Bintang Jasa kepada sekian banyak orang tadi, dari sekian yang dianugerahi Bintang Mahaputera tadi yaitu bapak Gatot Nurmantyo. Tapi dalam suratnya Pak Gatot Nurmantyo itu menyatakan menerima pemberian bintang jasa ini tetapi beliau tidak bisa hadir karena beberapa alasan, pertama karena ini suasana Covid," kata Mahfud dalam video yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu 11 November 2020.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa karena adanya pandemi Covid-19 ini pemberian tanda jasa tersebut dilangsungkan dalam dua sesi.
Baca Juga: Hamil 5 Bulan, Pasangan Kekasih Tahanan Narkoba Menikah Dibalik Jeruji Besi
Bahkan, ia mengatakan bahwa acara pemberian tersebut tetap dilaksanakan melalui protokol kesehatan yang ketat.
"Ya justru karena suasana Covid disepakati pada bulan Agustus itu dulu dipecah dua ya, yang separuh bulan Agustus yang separuh sekarang sehingga suasana terpenuhi standarnya," ujar dia.
Baca Juga: Mengapa Infinix Note 8 Diburu Para Gamers, Ini Alasannya
Meski tak hadir di Istana Negara, kata Mahfud, Gatot tetap akan menerima penghargaan Bintang Mahaputera. Penghargaan tersebut akan dikirim lewat Sekretaris Militer.
"Oh iya nanti dikirim lagi melalui Sekretaris Militer, beliau kan mengatakan di sini beliau menyatakan menerima ini sehingga, hanya tidak bisa hadir penyematannya," tutur dia.***