Ramai Perbincangan, BPOM Akan Pastikan Vaksin Covid-19 Aman Sebelum Beredar

29 Oktober 2020, 14:05 WIB
Ilustrasi simulasi pemberian vaksin. /Foto: Kemkes/

DENPASARUPDATE.COM - Vaksin Covid-19 tiba-tiba ramai diperbincangkan baru-baru ini. Pengadaan vaksin tersebut dinilai terburu-buru sehingga hanya memikirkan nilai bisnis.

Pasalnya standar yang ditentukan dalam proses pembuatan vaksin memerlukan waktu yang cukup lama.

Sehingga keamanan serta khasiat vaksin tersebut kemudian menjadi pertanyaan beberapa pihak.

Baca Juga: AWK Sebut La Nyalla Beri Support Dirinya, Usai Dapat Pukulan Saat Demo di Kantor DPD RI

Direktur Registrasi Obat BPOM Rizka Andalucia kemudian menanggapi pemberian izin vaksin dengan memastikan vaksin benar-benar aman dan bermutu terlebih dahulu.

"Kami juga menilai, mengevaluasi efficacy (kemanjuran) dan safety (keamanan) dari vaksin tersebut berdasarkan studi nonklinik dan studi klinik dari fase 1, 2 dan 3," kata Rizka 28 Oktober 2020 dilansir kantor berita Antara.

Baca Juga: Kata Ronaldo, PCR itu Omong Kosong!

BPOM melakukan evaluasi terkait kualitas atau mutu, keamanan, efikasi atau kemanjuran dan kelengkapan data informasi produk.

Dia mengatakan keamanan vaksin menjadi prioritas utama dalam pengembangan vaksin, sebelum bergerak ke aspek kemanjuran.

Semuanya akan terlihat dari hasil uji klinik fase 1, 2 dan 3.

Baca Juga: Bingung Habiskan Liburan Akhir Pekan Ini? Ini 18 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Ubud Bali

Dari segi kemanjuran, vaksin tersebut harus dapat merangsang tubuh untuk menghasilkan antibodi yang dapat melawan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

BPOM mengatakan pengembangan vaksin Covid-19 harus mengikuti cara pembuatan obat yang baik (CPOB).

Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, Putra Sesana Aksi Tanam Bakau di Lokasi Pemuteran Bay Festival

Untuk memastikan khasiat dan keamanan vaksin, BPOM juga melakukan inspeksi ke tempat-tempat uji klinik agar semua protokol atau prosedur dijalankan sesuai yang telah disetujui.

Untuk memastikan mutu vaksin tersebut, BPOM juga melakukan inspeksi ke sarana produksi baik yang ada di Tiongkok maupun di Bio Farma terkait kerja sama vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinovac.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler