Tak Mau Komentar Soal Banyak Petinggi Partai Ummat Mundur, Mumtaz Rais: Beda Ceruk Pemilih PAN dengan Ummat

4 Oktober 2021, 20:45 WIB
Menantu Ketum PAN Zulkifli Hasan yang sedang menjabat sebagai Ketua POK DPP PAN, Mumtaz Rais terdengar irit saat menanggapi mundurnya sejumlah kader dari Partai Ummat /I GST NGR AGUNG KRISNA PUTRA/DENPASAR UPDATE

DENPASARUPDATE.COM - Menantu Ketum PAN Zulkifli Hasan yang sedang menjabat sebagai Ketua POK DPP PAN, Mumtaz Rais terdengar irit saat menanggapi mundurnya sejumlah kader dan petinggi dari Partai Ummat.

"Saya terlalu sibuk sebagai ketua POK, bahkan tidak tahu ada berita-berita macam gitu. Enggak ada waktu untuk ngurus hal remeh-temeh, malah nanti saya kehilangan waktu dan malah rugi jika ditanggapi," ucap Mumtaz Rais di Bali Nusa Dua Convention Center, ITDC Bali pada Senin, 4 September 2021

Walaupun Partai Ummat didirikan oleh Amien Rais ayahnya, dia menganggap membicarakan konflik di Partai Ummat hanya membuang waktu, jadi ia tak ingin mengurus hal-hal yang tidak berkaitan dengan PAN dan lebih memilih fokus pada persiapan Pilpres 2024 mendatang di PAN.

Baca Juga: PAN Masuk Gerbong Jokowi – Ma’ruf, Zulkifli Hasan: Pemerintah Tak Dekat dengan Umat Islam itu Tidak Betul

Mumtaz Rais menambahkan bahwa keberadaan Partai Ummat tidak akan mempengaruhi suara PAN dalam Pilpres 2024.

Sebab antara PAN dan Partai Ummat memiliki perbedaan Ideologi, PAN berideologi nasional-religius sementara Partai Umat memiliki ideologi Islam.

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK KEUANGAN, 6 Oktober untuk Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio: Wah Ketiban Banyak Uang

Baginya, kehadiran Partai Ummat justru akan mempengaruhi suara PKS di Pilpres mendatang, sebab kedua partai menganut ideologi Islam.

"Ummat sangat beda (dengan PAN). Ummat itu ceruknya dengan PKS, justru Partai Ummat akan mengeruk suara PKS," ucap Mumtaz Rais.

Baca Juga: Tak Ada Bahas Reshuffle di Pertemuan Jokowi dengan Petinggi Koalisi, PAN Gabung Tapi Tak Dapat Jatah Menteri?

Sementara itu, Ketum PAN yang akrab disapa Zulhas masih enggan berkomentar mengenai permasalahan ini.

Diketahui dua loyalis Amien Rais yakni Agung Mozin dan Neno Warisman memutuskan mundur dari kepengurusan Partai Ummat.

Baca Juga: JANGAN LEWATKAN! Pemprov Bali Putuskan Perpanjang Diskon Pajak Kendaraan Hingga Akhir Tahun, Ini Syaratnya!

Melalui surat, Neno menyampaikan hendak fokus mendampingi anaknya di Istanbul, Turki, ia pun berharap posisinya dapat digantikan oleh sosok yang memiliki kapabilitas.

"Saya merenungkan kapasitas dan kapabilitas saya yang belum teruji. Sehingga saya memastikan keberadaan saya di Partai Ummat sebagai anggota Majelis Syuro yang mulia dapat digantikan oleh tokoh yang lebih kapabel dan punya kapasitas serta integritas," jelas Neno dalam suratnya, Sabtu 2 Oktober 2021.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Denpasar Update

Tags

Terkini

Terpopuler