Buat Geleng-Geleng Kepala, KPI Pusat Minta Korban MS Mengakui Tidak Ada Pelecehan Seksual

10 September 2021, 22:29 WIB
KPIPusat Minta Korban MS Mengakui Tidak Ada Pelecehan Seksual, /

DENPASARUPDATE.COM – Kasus dugaan perundungan dan pelecehan seksual yang dialami oleh MS sebagai korban rupanya terus menerus membuat nama KPI semakin terpuruk.

Pasalnya, kini fakta baru terungkap, dimana KPI Pusat meminta korban MS tidak mengakui adanya pelecehan seksual.

Pernyataan ini langsung diungkapkan oleh pengacara MS Mehbob, ia menjelaskan kronologi MS bertemu para terlapor di KPI Pusat.

Baca Juga: Hadir di Podcast Deddy Corbuzier, Ketua KPI Agung Suprio Larang Saipul Jamil Tampil di Acara Televisi

Pada hari Rabu 8 September 2021 KPI Pusat meminta MS untuk hadir sendiri tanpa didampingi kuasa hukum ke kantor KPI Pusat.

MS menyetujui kehadirannya, sesampainya di kantor KPI pusat MS dipertemukan oleh para pelaku. Tanpa mengetahui maksud KPI. MS dibuat kaget.

Baca Juga: Ketua KPI Buka-bukaan Klarifikasi Soal Isu Glorifikasi Pelaku Kejahatan Seksual Saipul Jamil di Televisi

Pasalnya MS disodorkan surat perdamaian antara terlapor dan MS di kantor KPI Pusat. Bukan hanya itu, Mehbob mengungkapkan surat itu berisi perintah untuk MS.

Peritahnya berupa pelecehan seksual yang telah dituduhkan oleh MS kepada terlapor tidak ada atau dihapuskan dan diakui secara terbuka oleh publik.

Dalam surat tersebut juga disebutkan bahwa MS diperintahkan untuk mencabut laporannya ke polisi.

Baca Juga: Sempat Viral di Twitter, Begini Kronologi Dugaan Pelecehan Seksual dan Perundungan di KPI Pusat

“Suratnya yang jelas meminta MS untuk menyampaikan bahwa kejadian (pelecehan seksual) itu tidak ada” ungkap Mehbob selaku kuasa hukum MS.

Mehbob menyatakan fakta lain bahwa tidak ada komisioner pada pertemuan MS dan para terlapor. Hanya ada salah satu pejabat KPI.

Meskipun tidak ada komisioner, Mehbob tetap menyakini ada peran komisioner KPI pusat dibalik pertemuan tersebut.

Baca Juga: Antara Boikot Saipul Jamil di TV dan Kasus Pelecehan Seksual Internal, KPI Akhirnya Buka-bukaan

Bukan sekedar prasangka tetapi dilihat adanya surat dengan perintahnya yang rinci secara jelas, bisa dikatakan ini adalah pertemuan yang direncanakan dengan matang.

Tempat pertemuannya juga cukup aneh dilakukan di KPI pusat tanpa didampingi kuasa hukum.

Setelah pertemuan di KPI pusat, MS menyatakan dirinya menolak permintaan dalam surat tersebut. MS mengaku kecewa dengan yang dilakukan KPI pusat.

Baca Juga: Viral Dugaan Pelecehan Seksual dan Perundungan Pegawai KPI, Korban Lapor ke Jokowi

MS juga tidak akan mencabut laporannya dan menghormati segala proses hukum yang akan berjala.

Penderitaan MS selama ini, berjuang mengadukan kejadian yang tidak adil kesana kemari akhirnya berbuah manis setelah viral di internet.

Sosial media langsung diguncangkan oleh surat yang ditulis MS. MS langsung mendapat dukungan penuh dari netizen bahkan artis-artis ternama Indonesia.

Tentunya MS tidak ingin membuang kesempatan ini dengan sia-sia. Meski secara fisik sehat namun psikis belum sepenuhnya pulih. ***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Tags

Terkini

Terpopuler