Soal Dugaan Isu Kudeta AHY, Demokrat Adili Politisi Senior Jhoni Allen Marbun

10 Februari 2021, 15:40 WIB
Baliho Jhonny Allen Marbun dukung Jokowi-Ma'ruf Amin /Twitter @ferdinandhaean3/

DENPASARUPDATE.COM - Isu kudeta terhadap kursi Ketua Umum DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY yang diduga dilakukan oleh pihak istana dan beberapa kader partai Demokrat terus bergulir.

Kini, Dewan Kehormatan dan Mahkamah Partai Demokrat mengadili salah satu kader senior aktif partai tersebut yang diduga ikut dalam aksi kudeta AHY yakni, Jhoni Allen Marbun.

Seperti diketahui, setidaknya ada tiga nama yang diduga terlibat isu kudeta Demokrat.

Baca Juga: Babak Baru Partai Demokrat, Isu Kudeta AHY didukung Dana 100 Juta

Satu dari internal Demokrat yang tak lain adalah Jhoni Allen Marbun, satu kader Demokrat yang terjerat kasus korupsi, yaitu M Nazaruddin, dan satu pihak eksternal, yakni Moeldoko

"Untuk kader yang terlibat, saat ini sedang dalam proses pendalaman di Dewan Kehormatan dan Mahkamah Partai. Mekanisme internal ini kami lakukan berdasarkan AD/ART," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP PD, Herzaky Mahendra Putra, dalam keterangannya, Rabu 10 Februari 2021.

Baca Juga: Demokrat Bali Tegaskan Setia Terhadap AHY dan Siap Melawan Pengkhianat Partai

Ia menyebutkan jika pihaknya dalam melakukan investigasi terkait isu dugaan kudeta tersebut dengan berbagai tahapan-tahapan yang cermat dan penuh kehati-hatian.

"Ada tahapan-tahapan yang mesti dilalui, dan kami akan melaluinya semuanya, karena kami taat azas dan penuh dengan kehati-hatian," sebut dia.

Baca Juga: Moeldoko Unggah Foto Aku Ngopi-ngopi, Kenapa Ada yang Grogi?, Netizen : Jenderal Kok Kudeta Mayor

Dirinya juga kembali menegaskan jika isu kudeta tersebut tidak saja melibatkan kader-kader internal Demokrat.

Tetapi, juga jika terdapat pihak eksternal yang juga diduga menjadi aktor intelektual dalam kudeta tersebut.

Baca Juga: Kudeta Militer, Presiden dan Perdana Menteri Mali Ditahan Pemberontak

"Keterlibatan pihak eksternal dalam gerakan pengambilalihan kekuasaan Partai Demokrat yang sah, terus mengerucut kepada salah satu pejabat penting pemerintahan yang secara fungsional dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan mantan kader kami yang dulu kami pecat karena kasus korupsi," paparnya.

Ia juga mengatakan jika partainya juga bakal tetap mendalami keterlibatan dari para pihak eksternal dalam kudeta tersebut.

Baca Juga: Dorong Efek Jera, Dewan Bali Dukung Deportasi Warga Asing Pelanggaran Protokol Kesehatan

 

"Kami juga masih mendalami terus gerak-gerik pihak eksternal, termasuk kemungkinan bertambahnya pelaku dari pihak eksternal. Sementara, semua masih dalam proses penyelidikan. Belum bisa kami informasikan dulu kepada publik," kata dia.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Tags

Terkini

Terpopuler