Tendang Juliari dari Kursi Mensos, Jokowi Kepincut Bu Risma, Ini Profil dan Rekam Jejaknya

22 Desember 2020, 21:31 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini /@tri.rismaharini/Instagram

DENPASARUPDATE.COM - Juliari P Batubara, Mantan Menteri Sosial yang ditahan KPK karena korupsi dana bansos akhirnya ditendang dari kursi Mensos. Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepincut dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) untuk menggantikan Juliari.

Pergantian posisi menteri tersebut diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Veranda, Istana Negara.

"Pertama, Ibu Tri Rismaharini Saya kira kita tau semua beliau adalah Walikota Surabaya, dan saat ini bu Tri Rismahsrini akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi menteri sosial," ujar Presiden Joko Widodo, Selasa 22 Desember 2020.

Baca Juga: Sandiaga Uno Ditunjuk Jadi Menparekraf, Erick Thohir: Sekarang Bareng Bantu Pak Jokowi

Tri Rismaharini merupakan Walikota Surabaya yang menjabat sejak September 2010.

Wanita kelahiran Kediri, Jawa Timur, 20 November 1961 ini adalah wanita pertama yang terpilih sebagai Walikota Surabaya sepanjang sejarah.

Selain itu, Risma juga tercatat sebagai wanita pertama yang dipilih langsung menjadi wali kota melalui pemilihan kepala daerah sepanjang sejarah demokrasi Indonesia di era reformasi dan merupakan kepala daerah perempuan pertama di Indonesia yang berulang kali masuk dalam daftar pemimpin terbaik dunia.

Baca Juga: Gantikan Juliari Batubara Jadi Mensos? Risma Nyatakan Siap Asal...

Masa kecil Risma lebih banyak dihabiskan di Kediri. Dikarenakan beberapa hal, Risma dan saudara-saudaranya harus pindah ke Surabaya ketika menjelang usia remaja.

Tri Rismaharini yang merupakan anak ketiga dari lima bersaudara dari pasangan Mochammad Chuzaini dan Siti Mudjiatun. Ia menikah dengan Djoko Saptoadji dan dikaruniai 2 orang putra-putri bernama Fuad Bernardi dan Tantri Gunarni.

Tri Rismaharini menempuh pendidikan dasar di Sekolah Dasar (SD) Negeri Kediri dan lulus pada tahun 1973.

Baca Juga: Gelorakan Semangat Cinta Al-Qur'an, Lazismu Bali Tebar Bantuan Meja Belajar ke TPQ di Denpasar

Risma pun melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP)Negeri 10 Surabaya, lulus pada tahun 1976, kemudian ia melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 5 Surabaya dan lulus pada tahun 1980.

Setelah lulus SMA, Risma menempuh pendidikan sarjana di jurusan Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan lulus pada tahun 1987.

Tidak berhenti sampai disitu, ia kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana Manajemen Pembangunan Kota di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, lulus pada tahun 2002.

Baca Juga: Dari Ketua GP Ansor ke Kursi Menteri Agama, Ini Profil Yaqut Choli Qoumas yang Gantikan Fachrul Razi

Pada 4 Maret 2015, Risma meraih gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Gelar kehormatan tersebut diberikan dalam bidang Manajemen Pembangunan Kota di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.

Risma juga ternyata masih memiliki hubungan keluarga dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Kabinet Indonesia Bersatu II, Mohammad Nuh dari nasab ayahnya.

Pada masa kepemimpinannya sebagai wali kota, Kota Surabaya telah meraih delapan kali piala adipura kencana berturut-turut, yakni tahun 2011 hingga 2018 untuk kategori kota metropolitan, serta adipura paripurna pada tahun 2016.

Baca Juga: Terawan Dicopot! Ini Profil Budi Gunadi Sadikin Sarjana Fisika Nuklir Menkes Baru Jokowi

Kepemimpinan Risma juga membawa Surabaya menjadi kota yang terbaik partisipasinya se-Asia Pasifik pada tahun 2012 versi Citynet atas keberhasilan pemerintah kota dan partisipasi rakyat dalam mengelola lingkungan.

Kota Surabaya di bawah kepemimpinannya pada Oktober 2013, juga memperoleh penghargaan tingkat Asia-Pasifik yaitu Future Government Awards 2013 di dua bidang sekaligus, yakni data center dan inklusi digital menyisihkan 800 kota di seluruh Asia-Pasifik.

Adapun riwayat jabatan Tri Rismaharini dikutip DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) dari Wikipedia sebagai berikut.

Baca Juga: Obyek Wisata di Bali Tetap Buka Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Kepala Seksi Tata Ruang dan Tata Guna Tanah Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (1997)

Kepala Seksi Pendataan dan Penyuluhan Dinas Bangunan Kota Surabaya (2001)

Kepala Cabang Dinas Pertamanan Kota Surabaya (2001)

Kepala Bagian Bina Pembangunan (2002)

Baca Juga: Puluhan Ribu Paket Bansos Diduga Terbengkalai di Pulogadung, Polisi Temukan Fakta ini

Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan (2005)

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya (2005)

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (2008)

Wali Kota Surabaya (2010-2015; 2016-Sekarang)

Baca Juga: Liburan Nataru di Badung? ini Daerah Rawan Macet yang Perlu Anda Tahu

Presiden United Cities and Local Governments Asia-Pacific (2018-Sekarang)

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pendidikan dan Kebudayaan (2019-Sekarang).***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Tags

Terkini

Terpopuler