Dari Ketua GP Ansor ke Kursi Menteri Agama, Ini Profil Yaqut Choli Qoumas yang Gantikan Fachrul Razi

22 Desember 2020, 17:15 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut jadi Menteri agama gantikan Fachrul Razi /Instagram.com/@gusyaqut/

DENPASARUPDATE.COM - Akhirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle atau perombakan kabinet.

Presiden Jokowi mengumumkan reshuffle kabinet di beranda Istana Negara, pada Selasa 22 Desember 2020.

"Pada sore hari yang berbahagia ini. Saya bersama bapak wakil presiden ingin mengumumkan menteri-menteri baru yang akan duduk di anggota kabinet Indonesia maju," ucap Presiden Joko Widodo, Selasa 22 Desember 2020.

Baca Juga: Pelabuhan Padang Bai Gratiskan Rapid Test Anti Gen Untuk Sopir Angkutan Logistik

Jokowi pun memperkenalkan satu per satu sosok yang mengisi kursi-kursi menteri yang dirombak tersebut.

"Saya akan memperkenalkan satu per satu," lanjut Presiden Jokowi.

Salah satu sosok yang ditunjuk Jokowi adalah Yaqut Cholil Qoumas. Ia didapuk oleh Jokowi menggantikan Fachrul Razi sebagai Menteri Agama.

Baca Juga: Liburan Nataru di Badung? ini Daerah Rawan Macet yang Perlu Anda Tahu

"Beliau tokoh muslim ketua GP Anshor, dan akan kita berikan tanggung jawab sebagai Menteri Agama," tutur Presiden Jokowi.

Dirangkum dari berbagai sumber, Yaqut Cholil Qoumas atau yang akrab disapa Gus Yaqut ini lahir di Kabupaten Rembang, 4 Januari 1975.

Gus Yaqut sendiri lahir dari keluarga pendiri dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Ayah dari Gus Yaqut, KH Muhammad Cholil Bisri, adalah salah satu pendiri dari PKB, salah satu saudaranya adalah Yahya Staquf, tokoh Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Juga: Terawan Dicopot! Ini Profil Budi Gunadi Sadikin Sarjana Fisika Nuklir Menkes Baru Jokowi

Ia mengawali pendidikannya di kampung halamannya di Rembang, tepatnya di SDN Kutoharjo (1981 – 1987), Gus Yaqut lantas melanjutkan pendidikannya ke SMPN II Rembang (1987 – 1990) lalu meneruskan pendidikannya ke SMAN II Rembang (1990 – 1993) dan menempuh pendidikan sarjana di Universitas Indonesia jurusan sosiologi.

Sejak muda, Gus Yaqut sudah aktif berorganisasi dan mendirikan Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia cabang Depok (1996-1999).

Baca Juga: STOP PRESS! Sandiaga Uno Masuk Kabinet, Terawan Diganti! Ini Daftar Menteri Baru Jokowi

Sebagai kader PKB di Rembang, Gus Yaqut dipercaya menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Rembang (2001-2014).

Pada tahun 2005, Gus Yaqut terjun ke arena politik praktis dan menjadi Anggota DPRD Kabupaten Rembang (2005).

Kemudian, Gus Yaqut maju mencalonkan diri menjadi Wakil Bupati pada Pilkada 2005 dan kemudian terpilih menjadi Wakil Bupati Rembang (2005-2010).

Baca Juga: DUH! 13 Warga Positif Antigen saat Menyeberang di Pelabuhan Gilimanuk, Langsung Diminta Kembali

Pada tahun 2011, Gus Yaqut semakin aktif melebarkan sayap organisasinya dan diberi tanggung jawab memimpin organisasi sayap kepemudaan dari NU yaitu GP Ansor. Gus Yaqut adalah Ketua PP GP Ansor (2011-2015).

Kemudian, pada tahun 2012, Gus Yaqut diberi tanggung jawab yang lebih besar lagi dan menjadi Wakil Ketua DPW PKB Jawa Tengah (2012-2017).

Setelah Hanif Dhakiri dilantik menjadi Menteri Tenaga Kerja di Kabinet Kerja, Gus Yaqut dilantik menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 sebagai Pergantian Antar Waktu (PAW).

Baca Juga: Hotel Boleh Buka, Bali Larang Pesta Miras dan Kembang Api Saat Malam Tahun Baru

Kemudian, pada tahun 2015 Gus Yaqut diberi amanah untuk menjadi Ketua Umum GP Ansor untuk periode 2015-2020.

Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor 2015-2020.

Pengesahan terpilihnya Gus Yaqut disampaikan oleh Nusron Wahid. Sebagian besar pimpinan cabang maupun wilayah GP Ansor sebelumnya telah menyampaikan dukungannya kepada Gus Yaqut sebagai calon tunggal.

Baca Juga: Gubernur Bali Minta Evaluasi Sistem Rujukan Bertingkat BPJS Kesehatan Direvisi, Ini Sebabnya!

Gus Yaqut yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua PP GP Ansor. Pertama masuk Senayan di Komisi III, saat ini duduk di Komisi VI DPR-RI.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Tags

Terkini

Terpopuler