Kepala BI Perwakilan Bali: Kader HMI Harus Disiplin Waktu dan Tanggap Era Digital

- 10 November 2020, 12:02 WIB
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali Trisno Nugroho saat menyampakkan studium general pada LK 1 HMI Komisariat STAI Denpasar 8 November 2020 lalu.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali Trisno Nugroho saat menyampakkan studium general pada LK 1 HMI Komisariat STAI Denpasar 8 November 2020 lalu. /kartika mahayadnya

DENPASARUPDATE.COM – Era digitalisasi  memudahkan semua orang untuk membuka akses informasi seluas-luasnya. Karena itu kalangan milenial khususnya kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) diminta memanfaatkan secara optimal kemudahan teknologi dengan manajemen waktu yang baik.

Demikian poin pokok uraian Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bali, Trisno Nugroho  saat menyampaikan stadium general pada penutupan Latihan Kader 1 HMI Komisariat STAI Denpasar di Gedung Wisma Sejahtera, Lumintang, Denpasar, Minggu, 8 November 2020 baru lalu.

Waktu menurut Trisno berputar dengan cepat dan tak bisa diulang. Karena itu kader HMI diminta menerapkan disiplin waktu yang baik dan terukur.

Baca Juga: Habib Rizieq Tiba, Disambut Gemuruh Salawat Nabi oleh Ribuan Massa

"Teruslah berproses di organisasi ini dengan baik. Banyak kesempatan dibidang akademis yang bisa kalian peroleh misalnya program beasiswa di lembaga-lembaga terkait," ujar alumni HMI cabang Semarang yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Bali.

Dikatakan, banyak kesempatan yang bisa dilakukan oleh mahasiswa khususnya bagi kader HMI dalam meningkatkan kompetensi diri dibidang akademis. Salah satunya program studi beasiswa. Ada istitut M.Nasif disemarang dan beberapa lembaga lainnya.

Baca Juga: dr.Tirta Hadir di Sidang Jerinx, Ungkap Sempat Dihalangi Hadir oleh Ketua IDI Bali

Penutupan LK 1 Komisariat STAI Denpasar tersebut selain mengundang Trisno Nugroho juga dihadiri oleh  koordinator presidium Koprs Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Bali Umar Al Khattab, Dewan Pakar KAHMI Bali, Harry Sumarno dan  presidium KAHMI Bali Muhammad Ridwan.

Dalam sambutannya, Umar menegaskan bahwa didalam kaderisasi di HMI sangat menjunjung tinggi nilai-nilai Islam serta budaya. Oleh sebab itu, Kade HMI yang kebetulan berproses di Bali juga harus peka dan bisa bersinergi dengan isu strategis di pulai Dewata Bali.

Baca Juga: Gunung Merapi Status Siaga Erupsi, Warga Berangsur Ungsikan Ternak

"Karena di HMI kita diajarkan untuk menjadi kader yang majemuk. Yang bisa membawa syiar kebaikan tanpa mengurasi nilai-nilai yang ada di lingkungan dimana kita berproses. Pepatah bijak mengajarkan "Dimana Bumi Dipijak, Disana Langit Dijunjung". Dan sekali lagi saya sampaikan selamat kepada kader HMI yang sudah melalui satu tahapan wajib di HMI yaitu LK 1. Semoga dengan ini, kalian bisa menjadi orang-orang hebat dimasa yang akan datang. Kita tunggu 10 tahun mendatang," ujar Umar yang juga sebagai Ketua Ombudsman RI Wilayah  Bali ini.

 Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Komandan Marinir TNI AL Kenang Pertempuran Lawan Sekutu di Tegal

Sementara itu, Ketua Komisariat STAI Denpasar Irham Assiri menegaskan, kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 6-8 November 2020 merupakan bagian dari proses kaderisasi yang ada di organisasi HMI. Disampaikan, setidaknya ada 17 peserta yang mengikuti LK 1 ini dan semua dinyatakan lolos dan disumpah menjadi kader HMI.

 Baca Juga: Pagi Ini Penjemputan Habib Rizieq Bikin Macet, Polda Metro Jaya Lakukan Pengalihan Arus Lalulintas

"Tema yang kita usung dalam proses kaderisasi yang berlangsung selama tiga hari ini yaitu "meneguhkan mision HMI demi terbinanya kepribadian muslim yang berkualitas akademis dan sadar akan fungsinya sebagai kader umat dan kader bangsa,". Saya selaku ketua komisariat STAI Denpasar juga ingin mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada semua alumni yang berpartisipasi dalam kegiatan ini," tandas pemuda asal Kampung Islam Kepaon tersebut. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: DENPASARUPDATE


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah