Network
DENPASARUPDATE.COM – Mendapat amunisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilkada Kota Denpasar 2020 menjadi angin segar bagi pasangan nomor urut satu, I Gusti Ngurah Jayanegara-Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa).
Bahkan, dukungan dari PKS tersebut menjadi dorongan kuat bagi Jaya-Wibawa untuk memenangkan Pilkada Kota Denpasar pada 9 Desember 2020 mendatang.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari PKS, oleh kedua sahabat saya, Pak Ilham dan Pak Hilmun Sekecil apapun dan sebesar apapun dorongan dan dukungan masyarakat di Kota Denpasar kami dengan motto kami Vasudhaiva Kutumbakam, kita semua bersaudara, konsep yang lebih rinci lagi menyama-braya, dan konsep yang kecil lagi itu gotong-royong,” kata Calon Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa alias Dek Agus usai penyerahan dukungan kepada Jaya-Wibawa oleh PKS Kota Denpasar, di Hotel Grand Shanti, Denpasar, Senin 5 Oktober 2020.
Baca Juga: Aktor Kawakan Thomas Jefferson Byrd Ditemukan Tewas Mengenaskan, Diduga Tewas Ditembak
Dek Agus juga mengatakan bahwa apabila pihaknya terpilih di Pilkada nanti, Jaya-Wibawa menegaskan komitmennya untuk menjadi pemimpin bagi semua kalangan tanpa terkecuali.
Bahkan, ia menegaskan komitmen Jaya-Wibawa untuk membangun Kota Denpasar dengan mengajak semua elemen masyarakat.
“Kami akan membangun Kota Denpasar, Astungkara di 9 Desember nanti kami mampu memenangkan, kita akan bahu-membahu membangun Kota Denpasar dengan konsep menyama-braya nanti,” paparnya.
Baca Juga: Berlangsung Dramatis, Direskrimum Polda Bali Pimpin Langsung Aksi Pembebasan Korban Penyekapan
Dek Agus juga mengakui bahwa Kota Denpasar sendiri memiliki kekhasan jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Bali.
Pasalnya, Kota Denpasar sendiri memiliki heterogenitas yang majemuk dengan budaya Bali yang masih cukup kental.
“Begini, yang pasti penerjemahan konsep kami ini di sana jelas basis kita adalah mengutamakan budaya, pengembangan budaya dan kami akan segera berkomunikasi, dan kami sadar sekali bahwa masyarakat di Kota Denpasar ini heterogen, semua lini akan kita gerakkan untuk membangun Kota Denpasar,” paparnya.
Mengenai ketidakhadiran sosok Calon Walikota, IGN Jayanegara alias Gung Jaya dalam penyerahan rekomendasi dukungan tersebut. Dek Agus mengaku bahwa sang tandem sedang melaksakan upacara adat yang tidak bisa ditinggalkannya dan mendelegasikan kepada dirinya untuk menerima rekomendasi tersebut.
“Yang pertama mohon maaf dulu, Pak Jayanegara sedianya ingin hadir, tapi ada upacara adat yang tidak bisa ditinggalkan oleh beliau, untuk paslon Jaya-Wibawa saya sendiri yang mewakili paslon bersama ketua tim pemenangan,” akunya.***
