Setelah dilakukan penataan aset difungsikan kembali sebagai Terminal Wangaya, para pedagang akhirnya menyadari dan mengerti.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada para pedagang dengan sadar membongkar sendiri kiosnya. Manfaatkan ruang dan tempat yang sudah disiapkan Perumda Pasar Sewakadharma sebagai tempat berjualan,’’ ucap Sriawan.
”Kami kerjasama dengan pedagang membongkar kios yang belum dibongkar. Kami menyiapkan armada angkutan untuk mengangkut bongkaran kios dan barang dagangan, Namun mereka semua membawa mobil dan kita bersama DLHK membersihkan sampah yang ada,’’ imbuhnya.
Sriawan menegaskan, pemindahan pedagang yang berjualan di Terminal Wangaya adalah batas terakhir, sehingga wajah Kota Denpasar betul-betul bersih dan asri.
Sebab, Terimnal Wangaya berada dijantung Kota Denpasar, Jl. Kartini arus lalu lintas cukup padat ditata kembali agar bersih, asri dan rindang.
Baca Juga: Seorang Kakek Ditemukan Tewas di Danau Buyan Buleleng Setelah Hilang 2 Hari
Terminal Wangaya luasnya 19 are dan kalau sudah bersih difungsikan kembali untuk AKDP (Angkutan Kota Dalam Propinsi) jurusan Denpasar-Plaga Badung.
Angkutan tersebut masuk ke terminal melayani simpul-simpul transportasi, baik kunjungan ke Pasar Badung maupun objek wisata yang ada di Kota Denpasar, sehingga fungsi ruang jelas sesuai peruntukannya’’ terang Sriawan.
Baca Juga: Kumpulkan Perbekel dan Lurah, Walikota Denpasar Minta Gencarkan 6 Jurus Cegah Covid-19