DENPASARUPDATE.COM - Ribuan massa Forum Komunikasi (Forkom) Taksu Bali memadati areal Parkir Timur Lapangan Renon, Selasa 3 November 2020.
Mereka melakukan demonstrasi mengecam pernyataan kotor dan provokatif anggota DPD RI I Gusti Ngurah Arya Wedakarna alias AWK.
Forum Komunikasi Taksu Bali sendiri merupakan gabungan dari 44 yayasan dan organisasi di Bali.
Baca Juga: Ingin Sapu Bersih Kemenangan, DPP PKB Instruksikan Para Kader All Out Menangkan Pilkada Serentak
Kendati diikuti oleh ratusan orang, diharapkan para peserta aksi mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak.
"Turunkan AWK...turunkan AWK!!!," seru massa dalam konvoi
Sejak siang mereka sudah berkumpul di Area Parkir Timur Lapangan Renon dan melakukan aksi unjuk rasa long march menuju kantor DPD RI Perwakilan Bali di Jalan Cok Agung Tresna.
Baca Juga: Gampang! Ini Cara Mengurus BPKB Kendaraan Bermotor yang Hilang dengan Mudah
Dalam orasinya mereka yang diwakili oleh Ketua Forum Taksu Bali, Jro Mangku Ketut Wisna menjelaskan alasan pihaknya turun ke jalan adalah menuntut terkait pernyataan kotor dan provokatif AWK.
Bahkan, pihaknya mendesak Badan Kehormatan (BK) DPD RI memberikan sanksi kepada AWK.
"Aksi ini diikuti dari 44 elemen yayasan dan organisasi yang bernaung dibawah Forkom Taksu Bali, termasuk masyarakat Nusa Penida, Klungkung. Ada dua acara pertama melaksanakan tuntutan kepada DPD, melaporkan ke Badan kehormatan DPD RI, terkait pernyataan AWK dan melaporkan AWK ke Mapolda Bali," ucap Ketua Forum Taksu Bali, Jro Mangku Ketut Wisna dalam pernyataan orasinya di kawasan Lapangan Puputan Margarana Renon, Denpasar, Bali.
Di sisi lain, Polda Bali mengerahkan ratusan personel gabungan baik dari satuan dalmas, sabhara dan lantas telah bersiap mengamankan jalannya demonstrasi Forum Taksu Bali memprotes perkataan I Gusti Ngurah Arya Wedakarna yang dinilai menodai simbol pujaan ummat Hindu Bali.
Baca Juga: Gampang! Ini Cara Mengurus BPKB Kendaraan Bermotor yang Hilang dengan Mudah
Sumber resmi dilapangan menyebutkan, rencananya ada ratusan orang yang akan mengikuti demo ini dengan berkumpul di Parkir Timur Bajra Shandi dan long march ke gedung DPD RI untuk orasi.
Sebanyak 600 personel sudah bersiaga pada hari ini Selasa 3 November 2020 sejak pukul 10.00 pagi dimulai dengab apel gelar pasukan di lapangan Bajra Shandi yang dipimpin Karo Ops Polda Bali Kombespol Djoko Prihadi.
"Kami telah menyiapkan pengaman sebanyak 600 personel untuk mengamankan jalannya demo dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," jelas Kombespol Djoko Prohadi.
Baca Juga: Sempat Terkoreksi Sehari Sebelumnya, Siang Ini Rupiah Menguat Tipis Atas Dolar AS
Dari pantauan dilapangan, Polisi dengan kekuatan penuh daj juga Satpol PP lengkap dengan kendaraan pengamanan telah siaga di parkir timur Bajra Shandi.
600 Personel tersebut didatangkan dari Polda Bali, Polresta Denpasar, Polres Tabanan, Polres Badung, Polres Gianyar serta Satpol PP.
Baca Juga: Tenang! Program Bantuan Sosial Tunai (BST) Tetap akan Dilanjutkan di Tahun 2021
"Dalam pengamanan ini kami menerapkan protokol kesehatan, kami sudah siapkan masker dan handsanitizer untuk antisipasi," imbuhnya. ***