Bupati langsung menanggapi hal tersebut dengan menginstruksikan Kadistanhorbun membentuk kultur jaringan untuk mempercepat stock tanaman, dan menginstruksikan Kepala Desa menindaklanjuti apa yang menjadi kendala, salah satunya dengan menggunakan anggaran 1 miliar untuk satu desa agar dimanfaatkan untuk perbaikan infrastruktur jalan menuju rumah tanaman hias.
Orang nomor satu di Kabupaten Bogor juga mengajak untuk mengambangkan tanaman hias dan mengapresiasi para petani yang telah sukses mengekspor tanaman hias sampai ke berbagai negara.
Baca Juga: Segera Cek! Kartu Prakerja dan 5 Bansos Lain Masih Ada Hingga 2021, Ini Infonya
"Saat ini udah ekspor ke Europa, Amerika, Jepang, Korea, bahkan ke Afrika. Jadi ini potensi yang luar biasa, patut kita support, karena ini sumber ekonomi daerah, selain pengembangan tanaman ini bisa menjadi agro wisata" tutupnya ***