Plot Twist, Suroto Peternak yang Bentangkan Poster ke Arah Jokowi diundang ke Istana Negara

- 17 September 2021, 23:31 WIB
Jokowi mengundang Suroto bersama beberapa perwakilan dari Perhimpunan Insan Perunggasan dan Peternak Ayam Petelur, untuk mendengarkan lebih detail tentang keluhan dan kesulitan yang sedang dialami mereka, di Istana Negara, Rabu kemarin
Jokowi mengundang Suroto bersama beberapa perwakilan dari Perhimpunan Insan Perunggasan dan Peternak Ayam Petelur, untuk mendengarkan lebih detail tentang keluhan dan kesulitan yang sedang dialami mereka, di Istana Negara, Rabu kemarin /BPMI Setpres/Lukas

DENPASARUPDATE.COM – Sempat tuai perdebatan atas pemberitaan aksi Suroto, seorang peternak yang bentangkan poster ke arah Jokowi saat melakukan kunjungan ke Blitar, kisahnya kini malah plot twist.

Presiden Jokowi justru secara resmi mengundang Suroto untuk bertemu langsung dengannya pada Rabu 15 September 2021 kemarin.

Undangan tersebut beragendakan pembicaraan lebih lanjut atas keluhan Suroto dan para peternak ayam petelur lainnya.

Baca Juga: HEBOH! KD Dipanggil PDIP Usai Bongkar Gaji DPR RI, Netizen: Jujur Itu Bahaya, Maling Uang Rakyat Berkeliaran

Jokowi mengundang Suroto bersama beberapa perwakilan dari Perhimpunan Insan Perunggasan dan Peternak Ayam Petelur, untuk mendengarkan lebih detail tentang keluhan dan kesulitan yang sedang dialami mereka.

"Presiden berterima kasih sekali dengan yang saya lakukan. Menurut Presiden, kalau saya tidak membentangkan poster, Presiden tidak tahu kondisi di bawah karena laporan anak buahnya tidak sampai ke atas,” ujar Suroto menjelaskan pertemuan di Istana Negara kemarin dikutip dari Kantor Berita Antara, Jumat 17 September 2021.

Baca Juga: Profil, Biodata, dan Fakta Unik Rafathar Putra Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang Mengejutkan

Saat diundang Jokowi ke Istana Negara pada hari itu, Suroto bercerita jika dia sudah menyampaikan permintaan maafnya karena sudah bentangkan poster ke arah Presiden.

Suroto menjelaskan, alasan aksinya pada saat itu adalah karena para peternak tengah mengalami kesulitan, lantaran harga jagung cenderung naik namun harga telur justru semakin anjlok.

Baca Juga: Buruan! Klaim Kode Redeem Mobile Legends Sabtu 18 September 2021 dan Dapatkan Hero Odette

Aksinya tersebut dilakukan murni berdasarkan inisiatif para peternak ayam telur di Blitar, yang sudah putus asa dengan harga jual yang semakin hari semakin turun.

Pasalnya, mereka tidak kunjung menemukan solusi atas permasalahan tersebut.

“Spontanitas para ketua asosiasi, ketua koperasi sudah mencoba untuk berkoordinasi dengan dinas perdagangan, dinas pertanian setempat, minta audiensi, hearing sama Kementerian Pertanian, tapi yang menemui cuma dirigennya,” ujar Suroto.

Baca Juga: Prediksi dan Head to Head PSS vs Arema Malang: Duel Perebutan Kemenangan Pertama!

Seperti diketahui, aksi Suroto kala itu berperan mewakili para peternak ayam petelur di Blitar dengan membentangkan poster ke arah Jokowi yang berisi kalimat, ‘Pak Jokowi bantu peternak beli jagung dengan harga murah’.

Suroto tidak pernah menyangka aksinya pada hari itu akan mengakibatkan dirinya ditangkap oleh personel Polres Blitar Kota yang bertugas pada saat itu.

Baca Juga: Mahasiswa Universitas Malang Ciptakan Aglonesco, Alat Pengganti Elang dan Kucing Usir Hama Tikus dan Burung

Ia memang sempat ditangkap oleh personel Polres Blitar Kota, usai aksi bentangkan poster ke arah Jokowi. Untungnya kemudian Suroto langsung dibebaskan.

Hal inilah yang sempat membuat masyarakat Indonesia geram atas tindakan aparat yang berwenang kala itu.

Baca Juga: Teror! Kantor Pengacara LBH di Denpasar Dilempar Bom Molotov, Ini Kata Polresta Denpasar

Pasalnya, aksi Suroto dianggap tidak memiliki unsur radikalisme sama sekali atau aksi negatif lainnya yang mengarah ke politik.

Berdasarkan keterangan pihak Polda Jawa Timur, sang peternak itu ditangkap hanya untuk dimintai keterangan dan bukan untuk ditahan.

Aksi Suroto bentangkan poster ke arah Jokowi, hingga dirinya ditangkap oleh aparat saat itu tertangkap kamera amatir yang kemudian menjadi viral di media sosial. ***

Editor: Ida Ayu Novi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah