KAHMI dan KMHDI Kompak Kutuk dan Desak Usut Tuntas Aksi Terorisme Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

- 30 Maret 2021, 11:39 WIB
Dampak kerusakan bom bunuh diri di depan gereja Katedral Makassar
Dampak kerusakan bom bunuh diri di depan gereja Katedral Makassar /Pikiran Rakyat/Denpasar Update

Sikap senada juga disampaikan PD KMHDI Bali. Ketua Biro Penelitian dan Pengembangan PD KMHDI Bali Periode 2019-2021 Arya Gangga menyatakan, tindakan bom bunuh diri itu akan memberikan dampak buruk bagi solidaritas masyarakat yang saat ini sedang bahu membahu berperang untuk melawan Pandemi Covid-19.

“Atas aksi terorisme itu juga kami mengutuk keras pelaku hingga ke pucuk pimimpinannya dimanapun itu karena telah mengancam keselamatan dan kenyamanan masyarakat Indonesia terkhususnya masyarakat di Kota Makassar,” demikian siaran pers yang dierdarkan humas KMHDI Bali kepada awak media.

Baca Juga: Update Harga Emas 30 Maret 2021 di Pegadaian

Arya Gangga menambahkan masyarakat Bali ikut terpukul mengingat Bali pernah mengalami aksi teror Bom Bali I dan Bom Bali II pada tahun 2002 dan 2005.

“Kejadian bom Bali  waktu silam membuat kami mengerti bagaimana posisi saudara-saudara kami yang saat ini tengah mengalami musibah teror bom di Makassar,” ujarnya.

Pihaknya juga mengimbau seluruh masyarakat di Indonesia terkhususnya di Kota Makasar agar tetap menjaga toleransi dan tak terpancing opini provokasi oleh oknum tak bertanggungjawab di media sosial.

Baca Juga: Lahir 30 Maret Menurut Kalender Bali: Ulet dan Antusias, Segaris Vincent van Gogh Pelukis Ternama

Pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung secara penuh TNI dan POLRI mengusut tuntas kasus terorisme ini agar diharapkan tidak terulang. “Mari saling menguatkan, saling support dan saling menjaga,” pungkasnya. ***

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah