DENPASARUPDATE.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, membuka kesempatan bagi para pemuda untuk mendukung produktivitas anak bangsa. Ia mencari 5000 pemuda untuk menjadi petani milenial atau 4.0.
Tidak hanya itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga menawarkan pinjaman modal, pinjaman lahan, hingga menikahi kembang Desa.
"DICARI 5000 ANAK MUDA JAWA BARAT YANG MAU BELA NEGARA DENGAN MENJADI PETANI 4.0. Daripada nganggur dan banyak rebahan melamun karena covid, mending gabung aja." tulis Ridwan Kamil seperti dikutip DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) dari di akun Instagram miliknya @ridwankamil pada Sabtu, 30 Januari 2021.
Tujuan dari program ini adalah untuk mengembangkan produk pertanian, sehingga tidak lagi mencari pekerjaan di kota.
Lebih lanjut Ridwan Kamil menjelaskan bahwa bagi petani milenial yang terpilih dan memenuhi syarat akan mendapatkan pinjaman lahan yang subur seluas 2.000 meter persegi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pinjaman modal usaha dari Bank Jabar.
Baca Juga: Pajak Pulsa, Kartu Perdana dan Token Listrik Menuai Polemik Publik, Menkeu Sri Mulyani Bilang Begini
"Tanah subur masing-masing dipinjamkan 2000 m2 dari pemprov. Modal dari @bankbjb dan hasil langsung dibeli oleh @agrojabarofficial." tulis Ridwan Kamil lagi.
Anak muda yang terpilih dalam program ini wajib tinggal di desa tempat mereka bertani. Bahkan, menurut Ridwan Kamil, menikahi kembang desa adalah pilihan.
Baca Juga: Update Harga Emas Pada Sabtu 30 Januari 2021, Emas Antam Jadi Rp1.930.000 per 2 Gram
View this post on Instagram
"Daripada jadi pengangguran kan? Salah satu syaratnya mau tinggal ngekos di desa. Menikahi kembang desa adalah pilihan." kata Kang Emil sapaan Ridwan Kamil.
Pendaftaran program ini akan dibuka pekan depan. Kang Emil sebelumnya menuturkan bahwa Jawa Barat sangat memerlukan petani muda.
Baca Juga: Waduh! Siap-siap Kencangkan Ikat Pinggang, Beli Pulsa dan Kartu Perdana Akan Kena Pajak
Bukan tanpa alasan, diharapkan sektor pertanian dapat terus tumbuh subur dan dapat menjadi sumber penghasilan yang lebih baik daripada bekerja di kota.
"Syaratnya mau berkeringat, dan syarat wajib tinggal di desa, jangan ingin programnya tapi tinggal di kota," ujarnya.
Baca Juga: Sandi Ajak Pengusaha dan Para Profesional Kerja di Bali Karena Hal ini
Ia menambahkan nantinya petani milenial 4.0 itu hanya bertugas menanam dan merawat tanaman. Kemudian, hasil pertanian akan dibeli oleh PT. Agro Jabar.
"Tanah dikasih, modal dikasih, hasil dibeli, sudah seenak-enaknya hidup, tinggal hidup mau kerja saja," ucapnya.
Baca Juga: Bikin Review Produk , Youtuber Dikompilin Pihak Eiger, Viral di Media Sosial
Tidak tanggung-tanggung Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menyiapkan lahan 4 ribu hektar di Kabupaten Subang untuk program ini.
"Saya tidak melihat alasan tidak berhasil, sampai suatu hari tinggal di desa itu keren," pungkasnya.***