Sekda Badung Adi Arnawa Buka FGD Perencanaan dan Penatausahaan Keuangan Lingkup Setda Seluruh Indonesia

- 8 Mei 2024, 16:00 WIB
Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa membuka FGD Perencanaan dan Penatausahaan Keuangan Lingkup Setda se-Indonesia di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Selasa (7/5)
Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa membuka FGD Perencanaan dan Penatausahaan Keuangan Lingkup Setda se-Indonesia di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Selasa (7/5) /Prokompim Badung

DENPASARUPDATE.COM - Forum Komunikasi (Forkom) Kabag Perencanaan dan Keuangan se-Indonesia menggelar Forum Group Discussion (FGD) Perencanaan dan Penatausahaan Keuangan khusus di lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten/Kota se-Indonesia yang dipusatkan di Kabupaten Badung. FGD dibuka Bupati Badung diwakili Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Ketua Forkom Kabag Perencanaan dan Keuangan se-Indonesia, Fancholiq Joko Pribadi di ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Selasa (7/5/2024).

FGD bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan wawasan terkait bidang perencanaan dan penatausahaan keuangan khususnya di lingkungan Sekretariat Daerah. Dengan Narasumber, Asisten Administrasi Umum Kabupaten Tulungagung Imro'atul Mufidah, Asisten Administrasi Umum Setda Badung Cok Raka Darmawan, dari BPKAD Badung dan Kota Pelembang.

Sekda Adi Arnawa dalam sambutannya atas nama Pemkab Badung menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan FGD ini.

Forum ini dipandang sangat penting dan strategis yang berguna untuk saling tukar informasi permasalahan perencanaan dan pengelolaan keuangan terutama terkait implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) pada masing-masing kabupaten/kota agar terjadi kesepahaman pada proses implementasi SIPD sehingga dapat meminimalisir berbagai permasalahan yang ada dan mendapatkan solusi terbaik.

Ditambahkan, sesuai dengan Permendagri No. 70 tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah adalah pengelolaan informasi pembangunan daerah, informasi keuangan daerah dan informasi pemerintahan daerah lainnya yang saling terhubung untuk dimanfaatkan dalam penyelenggaraan pembangunan daerah.

Aplikasi SIPD ini sudah beberapa kali mengalami perubahan sebagai upaya dari pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan daerah yang dinamis.

Namun hingga saat ini aplikasi SIPD, khususnya pada proses penatausahaan keuangan masih mengalami kendala sehingga mengakibatkan pencapaian tujuan pada SKPD di berbagai kabupaten/kota belum berjalan sebagaimana yang diharapkan.

Oleh karenanya melalui FGD ini diharapkan dapat mencari solusi terkait pelaksanaan SIPD di kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Ketua Forkom Kabag Perencanaan dan Keuangan se-Indonesia, Fancholiq Joko Pribadi menjelaskan, tujuan FGD memberikan wawasan dan deskripsi atas persoalan perencanaan dan pengelolaan keuangan yang terjadi di lingkup Setda.

Halaman:

Editor: Tegar Putra Jaya


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah