UPDATE! Dampak Banjir yang Menerjang Warga di 8 Kecamatan Kota Manado, Ribuan Warga Mengungsi

- 25 Januari 2021, 23:37 WIB
Ratusan rumah warga terendam dan beberapa titik longsor akibat banjir, di Kota Manado, Jumat (22/01/2021), sekitar pukul 12.00 waktu setempat atau 11.00 WIB.
Ratusan rumah warga terendam dan beberapa titik longsor akibat banjir, di Kota Manado, Jumat (22/01/2021), sekitar pukul 12.00 waktu setempat atau 11.00 WIB. /Foto: Laman BNPB/Relawan BPBD Kota Manado/

Sejauh ini banjir yang dipicu oleh intensitas hujan tinggi hingga mengakibatkan daerah aliran sungai Sawangan dan Tondano meluap, kini telah surut.

Serta jaringan listrik dan telepon selular operator tertentu telah kembali normal.
Ditinjau dari analisis InaRISK, Kota Manado termasuk wilayah administrasi yang berpotensi banjir dengan kategori sedang sampai tinggi.

Baca Juga: GeNose C19 Hasil Karya Anak Bangsa, PT KAI Akan Memasangnya di Stasiun Kereta Api

Sebanyak 10 kecamatan juga berada pada potensi bahaya tersebut, di antaranya delapan kecamatan yang terdampak banjir pada Januari 2020 ini.

Luas bahaya banjir yang teridentifikasi seluas 2.040 hektar.

Dalam kurun waktu 10 tahun, Kota Manado memang sering dilanda banjir yang meluas, seperti pada tahun 2014 hingga 2020.

Baca Juga: ALAMAK! Disorot Main Suap-suapan Makanan, Koster Akui Pakai 1 Sendok untuk 2 Bupati Terpilih

Pada periode tersebut, banjir 2014 menjadi yang paling buruk, Saat itu, hujan deras memicu debit air empat sungai besar meluap dan pada peristiwa tersebut, di 15 Januari 2014, pukul 19.00 waktu setempat, telah menewaskan 25 warga dan 1 lainnya hilang.

Sedangkan kerugian material, sebanyak 829 rumah mengalami kerusakan.*** (Moh. Salahudin Alayubi/DenpasarUpdate)

 

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah