DENPASARUPDATE.COM - Banjir bandang yang terjadi di Kota Manado pada hari Jumat, 22 Januari 2021 lalu memberi dampak pada kerugian korban serta harta benda mereka.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Senin 26 Januari 2021 malam mencatat sampai berita ini ditulis, bencana tersebut telah melanda sebanyak delapan Kecamatan yang berada di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
Telah dilaporkan oleh Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Kota Manado bahwasannya, delapan Kecamatan yang terdampak banjir yaitu Kecamatan Malalayang, Wanea, Sario, Paal Dua, Pikkala, Wenang, Tuminting dan Singkil.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah menginformasikan bahwa, banjir yang terjadi telah berdamapak pada jatuhnya korban jiwa meninggal dunia sebanyak 2 orang, luka berat sebanyak 1 orang serta luka ringan 1 orang.
Saat banjir terjadi, lebih dari 2000 warga yang terdampak telah mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Terlepas dari hal tersebut, banjir yang terjadi juga berdampak pada kerugian material, seperti 10 unit rumah rusak berat dan 3 rusak sedang.
Baca Juga: Akibat Pandemi, Usaha Dokar Wisata Mati Suri, Kuda-Kuda Langsung Alih Fungsi
Serta beberapa fasilitas publik juga terdampak, seperti yang telah disampaikan oleh BNPB, sebanyak 20 sekolah dasar, 7 unit SMP juga ikut terdampak.