Manado Diterjang Banjir, 3 Tewas 1 Dinyatakan Hilang, BMKG tetap Minta Waspada

- 23 Januari 2021, 13:46 WIB
Banjir merendam sejumlah rumah di Kota Manado menyusul hujan deras.
Banjir merendam sejumlah rumah di Kota Manado menyusul hujan deras. /BNPB/Denpasar Update

DENPASAR UPDATE.COM – Tingginya arsiran intensitas hujan di sejumlah wilayah di Indonesia memicu bencana sama. Kali ini giliran Kota Manado diterjang banjir, Jumat, 22 Januari 2021 tepatnya pukul 11:00 WIB.

Dampak dari banjir kali ini dirasakan sampai ke delapan Kecamatan yang berada di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

Badan Penanggulanan Bencana Daerah(BPBD) Kota Manado melaporka bahwa pemicu terjadinya banjir tersebut disebabkan intensitas hujan yang tinggi. Itu menyebabkan debit air di daerah aliran sungai (DAS) Sawangan dan Tondano meluap.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 Januari 2021, Al & Andin Baikan? Rafael Pelan-Pelan Dekati Andin

Delapan Kecamatan yang terdampak banjir yaitu Kecamatan Malalayang, Wanea, Sario, Paal Dua, Pikkala, Wenang, Tuminting dan Singkil.

Yang menyedihkan, banjir kali ini menelan korban jiwa 2 tewas dan 1 lainnya dinyatakan hilang. “Kami masih melakukan kaji cepat dilapangan untuk memantau rumah warga yang terendam dan beberapa titik longsor untuk mengetahui angka kerugiannya,” tandas Dr. Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB  dalam siaran pers, Sabtu 23 Januari 2021.

Tidak main-main, tinggi genangan banjir yang terjadi mencapai 50 hingga 400 cm. Merespon dari bencana ini, BPBD Kota Manado bersama unsur terkait lain, seperti TNI, Polri, Basarnas, sukarelawan melakukan evakuasi warga serta pendataan.

Baca Juga: Jujur, Kepala BNPB Doni Monardo Umumkan Dirinya Positif Covid-19

Perahu karet serta transportasi untuk mengevakuasi warga sangat dibutuhkan pada saat melakukan evakuasi dilapangan.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x