Ini Profil dan Biodata Benny Wenda, yang Mengaku Presiden Sementara Papua Barat

- 3 Desember 2020, 20:03 WIB
Ketua Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat : United Liberation Movement for West Papua (ULMWP)).
Ketua Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat : United Liberation Movement for West Papua (ULMWP)). /jurnal123



DENPASARUPDATE.COM - Beberapa hari ini publik nasional dihebohkan dengan Benny Wenda mengaku diangkat oleh ULMWP sebagai presiden sementara Papua Barat.

Benny Wenda merupakan pemimpin kemerdekaan Papua Barat dan Ketua Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat (bahasa Inggris: United Liberation Movement for West Papua (ULMWP)).

Ia lahir di Lembah Baliem, Irian Jaya, 17 Agustus 1974 dan saat ini berusia 46 tahun.

Baca Juga: Masuk Grup Neraka, Ini 5 Tim yang Masih Punya Kans Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions

Sekitar tahun 1970, Benny Wenda muda hidup di sebuah desa terpencil di kawasan Papua Barat.

Dia hidup bersama keluarga besarnya. Mereka hidup dengan bercocok tanam. Ketika itu, Benny merasa kehidupannya begitu tenang.

Hingga akhirnya sekitar tahun 1977, ketenangan hidup mereka mulai terusik. Hal ini disebabkan oleh masuknya pasukan militer.

Baca Juga: Geger Begal Payudara di Pupuan, Ternyata Pelakunya Residivis

Benny Wenda bercerita bahwa saat itu pasukan memperlakukan warga dengan sangat kejam dan biadab. Bahkan, salah satu dari keluarganya menjadi korban hingga akhirnya tewas.

Ia juga mengaku kehilangan satu kakinya dalam sebuah serangan udara di Papua. Menurut pengakuannya, tidak ada yang dapat merawatnya sampai peristiwa pilu itu berjalan 20 tahun kemudian.

Kemudian, ketika itu keluarganya memilih bergabung dengan NKRI. Namun, Benny Wenda berusaha melawan pilihan orang-orang dekatnya. Ia berbeda jalan.

Baca Juga: Keren! Designer Top Dunia Christian Dior Pesan 1 Kilometer Kain Endek Bali

Singkatnya, setelah tumbangnya era pemerintah Soeharto, gerakan referendum dari rakyat Papua yang menuntut pembebasan dari NKRI kembali bergejolak.

Pada saat itu, Benny Wenda melalui organisasi Demmak (Dewan Musyawarah Masyarakat Koteka), membawa suara masyarakat Papua.

Surat tersebut berisi tuntutan pengakuan dan perlindungan adat istiadat, serta kepercayaan, masyarakat suku Papua, serta menolak apapun yang ditawarkan pemerintah Indonesia termasuk otonomi khusus.

Baca Juga: Ustadz Maaher Ditangkap Bareskrim Polri atas Dugaan Penghinaan Terhadap Habib Lutfhi

Benny Wenda, dikenal sebagai pelobi internasional untuk kemerdekaan Papua Barat dari Indonesia. Ia tinggal di pengasingan di Inggris Raya.

Kemudian, pada tahun 2003 Benny Wenda mendapatkan suaka politik oleh pemerintah Inggris setelah dirinya melarikan diri dari tahanan saat diadili.

Ia telah bertindak sebagai perwakilan khusus rakyat Papua di Parlemen Inggris, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan Parlemen Eropa.

Baca Juga: Syahrul Yasin Limpo Jabat Menteri KKP Ad Interim Gantikan Luhut

Pada 2017, Benny Wenda diangkat sebagai Ketua untuk Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat (ULMWP), sebuah organisasi baru yang menyatukan tiga organisasi politik utama yang memperjuangkan kemerdekaan Papua Barat.***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah