DENPASARUPDATE.COM – Fenomena aneh terjadi di Pantai Modung, Kecmatan Modung, Bangkalan Madura, Jawa Timur pada Jumat sore 19 Februari 2021.
Sedikitnya 49 ekor Paus Pilot Sirip Pendek atau nama latinnya Globicephala Macrorhynchus ini membuat geger warga setempat. Pasalnya, jumlah yang terdampar bukan hanya satu atau dua ekor, melainkan mencapai puluhan ekor.
Namanya saja binatang laut raksasa, terang saja warga ramai-ramai datang ke pantai. Sebagian mencoba menyelamatkan Paus Pilot berwarna hitam itu.
Baca Juga: Temui Teten Masduki, Shopee Sampaikan Dominasi Pedagang Lokal dan UMKM sampai dengan 97 Persen
Warga kemudian menarik Paus sekitar 52 ekor Paus Pilot Sirip Pendek terdampar di pantai itu, tiga diantaranya berhasil diselamatkan dan sisanya sebanyak 49 ekor ternyata mati.
Dilaporkan sebanyak 49 ekor ditemukan dalam kondisi mati dan 3 ekor berhasil diselamatkan dan dilepasliarkan kembali ke laut di Selat Madura.
Pihak Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) mencatat kejadian terdampar terakhir pada tahun 2016 di Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur sebanyak 32 ekor paus dengan spesies yang sama, short-finned pilot whale.
Baca Juga: BNNK Badung Bongkar Jalur Tikus Sindikat Narkoba Lapas Kerobokan, 2 Diringkus dan Barang Bukti
Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Dirjen PRL) Tb. Haeru Rahayu menjelaskan bahwa penyebab terjadinya paus pilot terdampar masih didalami lebih lanjut.
Sebab menurutnya, Paus umumnya punya pimpinan rombongan. Kemana pimpinannya bergerak selalu di ikuti anak buahnya.
“Sementara dugaan kami adalah salah satu Paus pimpinannya sakit sehingga rombongan paus ini mengikuti pimpinan paus pilot yang sakit dan menunggu di tepi pantai," terang Heru, dalam keterangan persnya, Sabtu 20 Februari 2021.
Baca Juga: Angin Kencang, Bangunan Produsen Genteng di Tabanan Tertimpa Pohon Tumbang
Mat Hasyim, salah seorang warga Modung Bangkalan, mengaku ikut menarik Paus yang masih hidup tapi sudah lepas ke tepian pantai. "Sudah pingsan Pak, tapi kami tarik agar mendapat pertolongan," kata Hasyim. ***