Viral! Daerahnya Tertimpa Musibah Banjir dan Longsor Gubernur NTB Malah Asyik Mandi Tanpa Prokes

1 Februari 2021, 13:30 WIB
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkeflimansyah (kaos putih) melepas aktivitas paginya pada Minggu 31 Januari 2021 dengan mandi di kolam renang bersama banyak orang. /Antara

DENPASARUPDATE.COM – Seperti yang disampaikan Presiden Jokowi sebelumnya bahwa sampai saat ini Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali dinilai tidak efektif, dikarenakan esensi nya yang kurang ditambah mobilitas masyarakat masih sangat tinggi.

Selain di pulau Bali, Provinsi tetangga Bali yaitu NTB juga hingga Sabtu, 30 Januari 2021 kasus Covid-19 disana mencapai 7.569 orang, dengan perincian 5.828 orang sudah sembuh, 333 meninggal dunia, serta 1.408 orang masih positif.

Namun sudah mengetahui tingginya angka tersebut, media sosial dihebohkan dengan unggahan foto Gubernur NTB Zulkieflimansyah tengah asyik mandi di kolam tanpa protokol kesehatan Covid-19 lewat media sosial Facebook miliknya, dengan nama Bang Zul Zulkieflimansyah.

Baca Juga: Tegaskan PPKM Tak Efektif, Pakar Epidemiologi Usulkan Denda Pelanggar Diperberat

Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah justru melepas aktivitas paginya pada Minggu 31 Januari 2021 dengan mandi di kolam renang bersama banyak orang.

"Pukul 06.00 pagi, di Bayan, Lombok Utara. Sepagi ini, kami sudah menggigil bareng di Kolam Renang Mandala, Desa Bayan. Airnya sejuk dan jernih, di bawah rindang pohon-pohon di hutan adat bayan," ujar Zulkieflimansyah di akun Facebook miliknya seperti dikutip Kantor Berita Antara, Senin 1 Februari 2021.

Baca Juga: Masuk Pantai Sanur Wajib Tes Cepat Antigen, Banyak Pengunjung yang Memilih Putar Balik

"Mandi di sini dijamin tidak bikin kulit hitam. Karena dari sumber mata air, kolamnya tidak mengandung kaporit, dan suasananya teduh. Siapapun yang berkunjung ke sini bisa mendapatkan bonus menarik: menjelajahi hutan adat bayan seluas 10,3 hektare," Tambahnya.

Terkait unggahan Gubernur NTB tersebut banyak mendapat kritikan yang dilontarkan netizen menanggapi foto tersebut.

Baca Juga: KEREN! Jadi Kawasan Zero Covid-19, Bendesa Terunyan Ungkap Rahasia Ini, Salah Satunya Ada Unsur Gaib

Namun, Saat ini beberapa foto unggahan Gubernur NTB tersebut sudah dihapus.

Hal tersebut mendapat respon juga dari Ketua Komisi V DPRD Nusa Tenggara Barat TGH Mahally Fikri yang menyesalkan sikap Gubernur NTB H Zulkieflimansyah bersama sejumlah pejabat yang berenang di sebuah kolam renang tanpa mematuhi protokol kesehatan Covid-19, apalagi situasi daerah sedang tertimpa musibah bencana banjir dan tanah longsor.

Baca Juga: Penerapan PPKM di Jawa-Bali Dibatalkan? Jokowi: Kita Harus Ngomong Apa Adanya, Ini Tidak Efektif!

"Sebagai masyarakat NTB saya sangat prihatin dengan kejadian ini, karena bisa menjadi bukti kita kehilangan pemimpin yang bisa menjadi tauladan bagi rakyatnya," ucap Mahally Fikri

Karena hal itu, Ketua DPD Partai Demokrat NTB berharap apa yang dilakukan Gubernur NTB H Zulkieflimansyah bersama sejumlah pejabat Pemprov NTB hanya sebuah kekhilafan dan segera bisa menyadari bahwa apa yang dilakukan itu sangat tidak baik sebagai seorang pemimpin.

Baca Juga: Arya Saloka Beri Kode Soal Kelanjutan Hubungan Andin dan Aldebaran, Lanjut atau Pisah? Simak Selengkapnya

"Mudahan saja pak gubernur khilaf dan bisa menyadari bahwa hal seperti ini sangat tidak baik bila dilakukan atau telanjur dilakukan oleh seorang pemimpin," ucap Mahally Fikri.

Karena kejadian tersebut terjadi disaat situasi daerah yang sedang dilanda banjir dan meningkatnya pasien Covid-19, semestinya semua pemangku kepentingan bahu membahu berbuat sekaligus memberikan contoh bagi masyarakat, bagaimana berkontribusi mengendalikan pandemi Covid-19, bukan sebaliknya justru memberikan contoh yang tidak baik.

Baca Juga: Dikunjungi Gubernur NTB, Koster Sebut Siap Bantu Kembangkan Pariwisata Nusa Tenggara Barat

Oleh karena itu, ia dengan tegas meminta kepada Gubernur NTB H Zulkieflimansyah untuk segera meminta maaf dan memberikan klarifikasi kepada masyarakat NTB atas apa yang telah dilakukan.

"Atas ketelanjuran pak gubernur seperti di gambar yang beredar supaya segera diklarifikasi dan dengan tulus serta rendah hati meminta maaf kepada masyarakat NTB kalau hal itu memang salah. Insya Allah hal demikian akan membuktikan beliau adalah orang yang berjiwa besar dan pemimpin sejati yang akan disegani sekaligus dicintai rakyatnya." tambahnya.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler