Network
DENPASARUPDATE.COM – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Bali sampai kini masih berlangsung, dan mulai merambah ke berbagai sektor, mulai dari perkantoran, transportasi umum begitupun dengan sektor pariwisata.
Pantai Sanur yang merupakan salah satu objek wisata di Bali juga terkena dampak akan adanya PPKM. Kini, Puluhan pengunjung Pantai Sanur, Denpasar, Bali diwajibkan mengikuti tes cepat antigen gratis yang telah disediakan sebelum memasuki area pantai dan diselenggarakan Kodam IX/Udayana dengan menurunkan tim kesehatan.
Imbauan ini disampaiakan melalui tim gabungan operasi penanganan COVID-19 kepada para pengunjung pantai untuk mematuhi protokol kesehatan, termasuk wajib melaksanakan tes cepat antigen.
Baca Juga: Sandiaga Ngantor di Bali, Koster: Pariwisata Akan Pulih Sendiri Kalau Pandemi Sudah Selesai
"Ini merupakan tindak lanjut dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan lonjakan kasus penularan COVID-19 yang belakangan cenderung meningkat dan tinggi di Bali," kata Kolonel Inf I Made Alit Yudana selaku Dandim 1611/Badung dalam siaran pers yang diterima di Denpasar, Minggu, 31 Januari 2021 malam.
Namun dengan adanya imbauan ini sebagian masyarakat bersedia melakukan tes. Namun, kebanyakan menolak dan memilih kembali ke rumahnya.
Tes cepat antigen kali ini menyasar 71 pengunjung dengan hasil 70 orang nonreaktif dan satu orang dinyatakan reaktif. Terhadap satu orang warga dengan hasil reaktif tidak diperkenankan masuk ke objek wisata Pantai Sanur. Bagi warga yang reaktif diminta untuk segera melaksanakan tes lanjutan Polymerase Chain Reaction (PCR).
Hal itu ditegaskan oleh Wayan Budha selaku Camat Denpasar Selatan yang mengatakan pembatasan kegiatan masyarakat dilakukan di 13 titik wilayah Sanur Yakni tiga titik pintu masuk wisata pantai di Desa Sanur Kaja, lima titik Kelurahan Sanur dan lima titik di Desa Sanur Kauh.
