DENPASARUPDATE.COM – Banyak keluarga di rumah terutama para perantau belum paham bagaimana meracik mie instan dengan bumbu cepat saji dalam kemasan. Umumnya, main campur dan aduk langsung dengan bumbu saat diatas kompor menyala.
Selain dianggap cara praktis, rasanya cukup memikat tiap lidah. Padahal itu berbahaya!.
Asal tahu saja, cara tersebut bahayanya adalah dapat merubah struktur struktur kimia dari mie instan. Perubahan tersebut dapat mengakibatkan keracunan ringan. Jika mie instan dimasak menggunakan suhu tinggi kandungan dalam bumbunya dapat memicu munculnya kanker.
Cara penyajian tepat dan mudah ada tips sehatnya. Pada kemasan mie instan sudah tercetak cara runtut pembuatannya. Mulai dari proses perebusan, penyajian hingga siap disantap. Ternyata tahapan tersebut sudah tepat dan sangat dianjurkan. Dalam petunjuk tersebut tertera agar memasukkan bumbu dalam mangkuk ketika mie sudah matang. Ternyata hal tersebut memiliki alasan tersendiri.
Berikut Cara Membuat Mie Instan Lebih Bergizi dan Sehat:
Tak jarang bagi beberapa konsumen akan merasa berdosa setelah menyantap mie instan. Baik dengan dalih kandungan MSH hingga persepsi buruk di kalangan masyarakat. Simak 3 tips jadikan mie instan lebih bergizi, bisa disantap alias dikonsumsi.
- Menambahkan toping sehat seperti sayuran dapat berupa sawi, wortel jamur hingga qol sesual selera.
- Mie instan telah mengandung karbohidrat, dengan menambahkan sumber protein seperti sosis atau pun bakso dapat memenuhi mineral kebutuhan tubuh.
- Mengkreasikan bumbu menggunakan racikan sendiri, sehingga takaran nutrisi dan pernak perniknya dapat dikontrol sesuai selera atau standar sehat.
Selain ketiga tips diatas perlu diperhatikan mengenai pola konsumsi mie instan. Tidak disarankan mengkonsumsi mie instan tiap hari, meskipun telah dikreasikan sebergizi mungkin.