Network
DENPASARUPDATE.COM - Detik-detik penentuan siapa yang akan memenangkan Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) semakin seru saja.
Pasalnya, dalam proses penghitungan suara Pilpres tersebut sempat terjadi insiden salah input data di Negara Bagian Michigan, Rabu 4 November 2020 pagi waktu setempat.
Saat itu, suara Capres penantang dari Partai Demokrat yakni Joe Biden di negara bagian tersebut melonjak lebih dari 138.000.
Baca Juga: Sebut Kinerja Polisi Sudah Baik, AWK Harap Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus Pemukulan Dirinya
Hal ini sempat membuat spekulasi adanya tindakan kecurangan dalam Pilpres negara adidaya tersebut.
Namun, hal tersebut buru-buru diklarifikasi oleh komisi pemilihan umum atau KPU setempat melalui Caroline Wilson, juru tulis Shiawassee County, Michigan tengah.
Baca Juga: Cair November BLT Guru Honorer dan PTK Non PNS Rp 2,4 Juta, Begini Cara Mendapatkannya Supaya Cair
"Saya menambahkan nol tambahan secara tidak sengaja, sehingga laporannya 153.710 suara untuk Biden, padahal seharusnya 15.371," Wilson kepada kantor berita AFP.
"Begitu (kesalahan) ditemukan langsung diperbaiki, mungkin setelah 20 menit, jadi saya terkejut betapa cepatnya ini menyebar," tambah ia.
