Demo Besar-besaran Tuntut Reformasi, Thailand Berlakukan Keadaan Darurat, Larang Warga Berkumpul

- 15 Oktober 2020, 23:24 WIB
Karena Rajanya Suka Main Perempuan, Rakyat Murka Hendak Gulingkan Kerajaan Thailand /Adam Dean for The New York Times
Karena Rajanya Suka Main Perempuan, Rakyat Murka Hendak Gulingkan Kerajaan Thailand /Adam Dean for The New York Times /

DENASARUPDATE.COM – Tensi politik panas terjadi di Negeri Gajah Putih Thailand, ribuan orang turun ke jalan berdemonstrasi menyerukan reformasi di negara tersebut.

Para demonstran menyerukan penggulingan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha serta menuntut adanya konstitusi baru.

Selain itu, mereka juga menyerukan reformasi monarki Raja Maha Vajiralongkorn.

Baca Juga: Jangan Takut dan Khawatir, Mendagri Tito Sebut Virus Corona Mudah Hancur Karena Ini

Bahkan, sebuah iring-iringan mobil kerajaan yang membawa Ratu Suthida sebelumnya bertemu dengan para demonstran dan mereka memberi salam hormat tiga jari pada ratu.

Sang ratu tersenyum dan balas melambai para demonstran. Di sisi lain iring-iringan mobil raja kemudian melewati jalan tanpa insiden dalam perjalanannya menuju upacara di Kuil Buddha Zamrud dekat Grand Palace.

Hal ini membuat pemerintah Thailand akhirnya mengeluarkan dekrit darurat akibat terjadinya demonstrasi besar-besaran tersebut.

Baca Juga: Babak Belur Saat Pandemi, Berikut Profil 3 Bioskop Besar di Indonesia

Salah satu isi dari dekrit tersebut adalah melarang orang berkerumun karena sedang pandemi corona.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Nikkei Asian Review


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x