Network
DENPASARUPDATE.COM - Pemimpin Oposisi Malaysia, Datuk Sri Anwar Ibrahim telah bertemu Raja Malaysia pada Selasa 13 Oktober 2020 untuk menyerahkan daftar anggota Parlemen Malaysia yang menyokong dirinya menjadi Perdana Menteri Malaysia.
Anwar sebelumnya mengklaim pada 23 September 2020 lalu telah mendapat dukungan mayoritas Ahli Parlemen Malaysia untuk membentuk pemerintahan baru menggantikan rezim Muhyidin Yassin yang saat ini berkuasa.
Dalam sidang media yang dilakukan pada Selasa kemarin setelah bertemu Yang di-Pertoan Agong Raja Malaysia, Mahathir mengatakan telah menyerahkan daftar 120 nama yang mendukung dirinya kepada Raja.
Baca Juga: Anggota DPR Sentil Mendikbud Tidak Punya Prestasi Membanggakan
"Sebagaimana yang telah saya janjikan pada 23 September lalu untuk menyerahkan daftar nama Ahli Parlemen yang menyokong saya untuk membentuk pemerintahan baru, hari ini janji itu saya tunaikan," jelas Mahathir sebagaimana dikutip dari Channel resmi miliknya.
Anwar mengklaim lebih dari 120 Ahli Parlemen atau Anggota Parlemen dari berbagai Partai menyokong Pemimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR) tersebut.
Menurut Anwar dalam sidang medianya, Raja akan melakukan langkah untuk membuktikan klaim Anwar dengan memanggil Ketua Partai yang memiliki kursi di Parlemen.
Baca Juga: China Daratan Terang-Terangan Ancam Serbu Taiwan Jika Terus Ingin Merdeka
"Mari kita berikan keleluasan kepada yang di-Pertoan Agong untuk melaksanakan wewenangnya," tandas Anwar.***
