Perang Saudara di Afghanistan Berakhir, Taliban Kuasai Kabul, Presiden Ashraf Ghani Malah Melarikan Diri

- 16 Agustus 2021, 16:16 WIB
Para pejuang Taliban saat menguasai istana Presiden Afghanistan
Para pejuang Taliban saat menguasai istana Presiden Afghanistan /Aljazeera/Denpasar Update

Runtuhnya pemerintah yang didukung Barat di Kabul terjadi setelah serangan kilat Taliban yang dimulai pada 6 Agustus dan menyebabkan perebutan lebih dari dua lusin provinsi Afghanistan pada Minggu, 15 Agustus 2021.

Beberapa provinsi terakhir yang jatuh berada di timur negara itu dengan kota Jalalabad menjadi kota besar terakhir di negara itu yang direbut Taliban setelah kesepakatan dicapai antara ketua setempat, gubernur dan anggota kelompok bersenjata.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini Senin, 16 Agustus 2021 Terbaru : Aries Harus Menabung, Cancer Cari Pemasukan Lain

Seorang politisi dari provinsi timur yang tidak ingin disebutkan namanya menggambarkan kepergian Ghani sebagai aib. Politisi itu menuduh Ghani berbohog kepada orang-orang selama ini, yang berjanji akan menjaga orang-orang Afghanistan dalam kegelapan.

Politisi itu menunjuk pernyataan Ghani yang direkam sebelumnya pada hari Sabtu, 14 Agutus 2021 sebagai contoh kebohongan pada rakyat Afghanistan. Dalam penyampaiannya, Ghani berjanji untuk berkonsentrasi dalam mencegah perluasan ketidakstabilan, kekerasan dan pemindahan warganya. Akan tetapi tidak lama dari pidato tersebut dua kota besar, Jalalabad dan Mazar-I-Sharif, jatuh ke tangan Taliban.***

 

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah