Runtuhnya pemerintah yang didukung Barat di Kabul terjadi setelah serangan kilat Taliban yang dimulai pada 6 Agustus dan menyebabkan perebutan lebih dari dua lusin provinsi Afghanistan pada Minggu, 15 Agustus 2021.
Beberapa provinsi terakhir yang jatuh berada di timur negara itu dengan kota Jalalabad menjadi kota besar terakhir di negara itu yang direbut Taliban setelah kesepakatan dicapai antara ketua setempat, gubernur dan anggota kelompok bersenjata.
Seorang politisi dari provinsi timur yang tidak ingin disebutkan namanya menggambarkan kepergian Ghani sebagai aib. Politisi itu menuduh Ghani berbohog kepada orang-orang selama ini, yang berjanji akan menjaga orang-orang Afghanistan dalam kegelapan.
Politisi itu menunjuk pernyataan Ghani yang direkam sebelumnya pada hari Sabtu, 14 Agutus 2021 sebagai contoh kebohongan pada rakyat Afghanistan. Dalam penyampaiannya, Ghani berjanji untuk berkonsentrasi dalam mencegah perluasan ketidakstabilan, kekerasan dan pemindahan warganya. Akan tetapi tidak lama dari pidato tersebut dua kota besar, Jalalabad dan Mazar-I-Sharif, jatuh ke tangan Taliban.***