Bukti Penting dalam Kasus Kematian Tangmo Nida 'Tidak Disimpan dengan Benar'

25 Maret 2022, 13:14 WIB
Tangmo Nida /Instagram/melonp.official/

DENPASARUPDATE.COM - Komite Senat Thailand telah memberikan peringatan kepada penyelidik kepolisian tentang perlunya menyimpan speedboat dengan benar dalam kasus kematian Tangmo Nida yang masih belum terselesaikan, untuk melindungi bukti forensik yang dapat dirusak. 

Dikutip Denpasarupdate.com dari Bangkok Post, Anggota Komite Senat tentang Hak Asasi Manusia, Kebebasan dan Perlindungan Konsumen mengunjungi markas besar polisi Nonthaburi di distrik Muang, Nonthaburi pada hari Kamis, 24 Maret 2022. 

Baca Juga: Dr. Pornthip dan Ketua Komnas HAM Periksa Speedboat Tangmo Nida, Ungkap 3 Hal Ini

Mereka memeriksa speedboat yang ditumpangi aktris Thailand Tangmo Nida (37), di Sungai Chao Phraya ketika dia tenggelam pada 24 Februari 2022 lalu. 

Delegasi itu menghabiskan waktu sekitar dua jam bersama Pol Kolonel Jaturon Anurakbundit, Kapolsek Muang Nonthaburi.

Baca Juga: Video Rekaman CCTV, Sempat Dihampiri Seseorang dengan Perahu, Diduga Tangmo Nida Terapung Malah Tak Dibantu

Setelah itu, ketua panitia Somchai Sawangkarn membenarkan bahwa pihaknya memeriksa speedboat, yang menurutnya merupakan barang bukti penting dalam kasus kematian Tangmo Nida, dan juga membahas kecurigaan yang muncul terkait kasus tersebut.

Pihaknya diberitahu bahwa penyelidik polisi berencana untuk menyelesaikan kasus kematian Tangmo Nida bulan depan.

Baca Juga: Tak Terima, Nelayan dalam Video Rekaman CCTV Terbaru Tangmo Nida Laporkan Mongkolkit ke Kepolisian

Somchai mengatakan Komite Senat meminta kepada polisi untuk tidak menyimpan speedboat di luar ruangan di markas polisi provinsi, di mana itu terkena lingkungan. 

Apabila kapal tidak dapat dipindahkan ke garasi yang layak, itu harus ditutup sepenuhnya, untuk menjaga bukti forensik di kapal tetap utuh, kata Somchai. 

Baca Juga: Mulai Lanjutkan Hidup, Bird Buat Kaos Motif Desain Kesukaan Tangmo Nida, Masyarakat Mancanegara Ramai Order

Komite Senat juga merekomendasikan polisi untuk mencari informasi dari ahli berperahu tentang orang-orang yang jatuh ke laut dan jenis luka yang mereka derita, ujar Somchai.

Senator Porntip Rojanasunan atau Dr. Pornthip, mantan direktur jenderal Institut Pusat Ilmu Forensik dan anggota komite, mengatakan speedboat itu penting untuk kasus ini dan harus "disimpan dengan lebih baik".

Baca Juga: Viral di TikTok Tangmo Nida Lirik Lagu ขอรักคืนกลับมา Aku Ingin Cinta Kembali Bella Raiwin

Membiarkan speedboat berada di luar ruangan terkena hujan dan barang bukti bisa rusak, dan hanya menutupnya saja tidak cukup baik untuk melindungi barang bukti. 

“Pada prinsipnya, barang bukti harus dijauhkan dari kerusakan dan pencemaran, yang dapat berdampak pada kasus di pengadilan,” kata Dokter Khunying Porntip. 

Baca Juga: Luka Paha Tangmo Nida Terbukti Kena Baling-baling Speedboat, Tim Investigasi Gelar Reka Adegan, Ini Hasilnya

Pakar forensik itu juga mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menemukan penjelasan atas ditemukannya luka mirip tulang ikan di tubuh Tangmo Nida. 

Almarhum Tangmo Nida bersama lima orang lainnya ketika dia jatuh dari speedboat pada malam 24 FFebruari 2022.

Baca Juga: Inilah PROFIL dan Biodata Nickku, Mantan Kekasih Tangmo Nida yang Saksikan Gatick Dicaci Maki di Pemakaman

Speedboat tersebut milik Tanupat "Por" Lerttaweewit, satu dari dua orang yang didakwa melakukan kelalaian yang menyebabkan kematian Tangmo Nida. 

Mayat Tangmo Nida pun ditemukan di sungai dua hari kemudian, yakni tanggal 26 Februari 2022.***

 

 

 

 

 

Editor: Ida Ayu Novi

Sumber: Bangkok Post

Tags

Terkini

Terpopuler