Network
DENPASARUPDATE.COM - Pihak kepolisian bergerak cepat merespons kasus beredarnya video mesum yang diduga mirip artis Gisella Anastasia atau yang sering disapa Gisel.
Pihak kepolisian telah mengamankan dua pelaku penyebaran video syur diduga mirip mantan istri Gading Marten, Gisella Anastasia (alias Gisel) di media sosial (medsos) berinisial PP dan MM.
Selanjutnya, saat ini polisi tengah memburu sosok pemeran di balik pembuat video mesum mirip Gisel berdurasi 19 detik tersebut.
Baca Juga: Kuliner Nikmat Warisan Zaman Majapahit, Ini Resep Ayam Betutu Khas Bali
“Nanti dari situ akan bertahap. Kemudian nyari siapa yang menyebarkan pertama. Lalu nanti siapa yang membuat video ini,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, di Jakarta, Jumat 13 November 2020.
Yusri Yunus juga menerangkan bahwa kepolisian menggandeng ahli IT untuk mendalami kasus itu dan direncanakan polisi diperiksa pekan depan.
Baca Juga: Ramalan Cuaca Hari Ini Sabtu 14 November 2020: Surabaya Cerah, Serang Berawan
“Agar bisa lebih terang perkara ini. Saksi ahli IT, Minggu depan kami panggil,” terangnya.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya ini, pemeriksaan pekan depan tidak hanya diberlakukan terhadap ahli IT.
Baca Juga: Puan ke Boy William :Kita Terima Namun Tidak Perlu Anarkis
Pekan depan pihak kepolisian juga mengagendakan memeriksa Gisella Anastasia (Gisel) untuk dimintai keterangan terkait salah satu tersangka penyebar video porno mirip dirinya itu.
“Kami rencanakan hari Selasa, kita undang ke sini,” lanjut Yunus.
Baca Juga: Menko Luhut Apresiasi Transportasi Online yang Bantu Gerakkan Ekosistem UMKM
Sebelumnya telah diberitakan, Polda Metro Jaya sudah menangkap pelaku penyebaran video syur mirip Gisel. Video itu sempat viral di media sosial (medsos) beberapa waktu lalu.
Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Roma Hutajulu mengungkapkan bahwa pelaku yang diringkus berjumlah dua orang, salah satunya inisial PP.
Baca Juga: Bingung Mencari Pekerjaan ? Ini 10 Situs Lowongan Kerja yang Terpercaya dan Resmi
Akan tetapi, Roma belum dapat menjelaskan secara detail terkait motif dan identitas lengkap tentang pelaku.
“Iya, sudah kami lakukan penahanan juga,” pungkasnya.***
