Aksi Kakek Bejat Gauli Siswi 12 Tahun Sejak Kelas 3 SD, yang Diajak ya Mau Saja, tapi Akhirnya Begini

- 3 September 2023, 10:12 WIB
Kapolresta Denpasar, AKBP Bambang Yugo Pamungkas  dalam konferensi pers soal kakek bejat Sukirman (membelakangan kamera)
Kapolresta Denpasar, AKBP Bambang Yugo Pamungkas dalam konferensi pers soal kakek bejat Sukirman (membelakangan kamera) /HUMAS POLRESTA DENPASAR/

Selain tetangganya, dia dan orang tua korban saling kenal. Memanfaatkan situasi sepi, karena orang tua tidak ada di tempat,  si tua bangka itu melihat N dan mengajak gadis itu ke ruang sebelah kamar ibunya. “Ayo Ikut sini dulu sebentar, begitu bujuk rayu ajakannya.

Sehingga, N yang saat itu masih kelas 3 SD alias masih usia 8 tahun menuruti. Ternyata, Sukirman melancarkan aksinya dengan melucuti pakaian dan merudapaksa bocah belia tersebut.

 Baca Juga: Bersanding Dengan Shin Tae-yong dan Ketum PSSI Erick Thohir , Giri Prasta Raih Indonesia Award 2023

Lansia itu bahkan mengancam agar NA agar tidak menceritakan hal itu kepada siapa-siapa. Jika tidak, maka ia akan menyiksa. Perbuatan bejat itu tak berhenti sampai di situ. Pada 2022, dia kembali menggagahi NA yang sudah kelas 6 SD. Saat itu, pelaku pura-pura kembali mencari ibu dari anak ini. NA yang sedang ditinggal sebentar oleh ibu di warung, Sukirman melancarkan aksi.

Dia memanggil, "sini bentar", bocah ini hanya bisa menurut saja. Dia lalu mengajak N masuk ke kamar sang anak, dan menutup pintu. Gadis itu hanya bisa pasrah saat digauli. Ulah tak senonoh Sukirman semakin menjadi dan berlanjut pada April 2023 malam. Korban yang sudah menginjak kelas 1 SMP saat itu sedang nongkrong di depan warung dihampirinya.

Lansia itu berkata “Ayok sini ikut bentar”. Lagi-lagi N hanya bisa menurut saja diajak keluar oleh pria bejat ini. Aneh juga karena ikut-ikut saja ajaka si kakek. Sang anak naik sepeda gayung dan lelaki ini naik sepeda motornya. Hingga mereka tiba di depan gang pinggir jalan. "Korban disuruh turun dari sepedanya dan Sukirman langsung melakukan hal tak pantas ke alat vital korban.

 Baca Juga: BIG BANG COMEBACK dengan 4 Personil Meski Dijuluki Grup Kriminal, Ini 4 Catatan Kriminalnya

Berikutnya, pelaku mengajak korban naik sepeda motornya dan menyuruh gadis meninggalkan sepedanya. "Ayok jalan-jalan" ucap Sukirman.

Kemudian dibawa ke lapangan di Sidakarya dan mengajaknya ke pinggir tembok. Lalu, digauli sambil berdiri.

Begitu hasrat nafsunya terlampiaskan, Sukirman mengajak N pulang. Kali ini, si bocah merasa diperlakukan kasar atau kekerasan seksual.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah