DENPASARUPDATE.COM - Kader senior PDIP Bali yang juga Mantan Anggota DPRD Bali, Dewa Nyoman Rai tiba-tiba mendatangi Ditreskrimsus Polda Bali, Denpasar, Senin 21 Desember 2020.
Dewa Rai yang ditemani oleh beberapa tim advokasi dari DPD PDIP Bali datang guna melaporkan beberapa akun ke kepolisian.
Beberapa akun tersebut diduga melakukan penghinaan dan pencemaran nama baik, serta berita bohong terhadap Gubernur Bali yang Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster.
Baca Juga: Gibran, Anak Sulung Jokowi, Tantang Pihak yang Sebut Dirinya Ikut Korupsi Dana Bansos
Usai melapor, Dewa Rai mengatakan bahwa pihaknya melaporkan dua akun Facebook (FB) ke polisi yakni atas nama Made Nanda dan Sudiarsa Wayan.
Dewa Rai mengatakan dalam postingan tersebut diketahui di kirim pada tanggal 17 Desember, dimana masing-masing akun menuliskan kata yang tidak pantas kepada Gubernur Bali.
Baca Juga: Ini Lirik Lagu Prrrum dari Cosculluela yang Lagi Viral di Tiktok
Politisi asal Desa Tembok, Buleleng ini menyebutkan bahwa dalam akun Made Nanda terdapat postingan berupa gambar/foto Gubernur Bali Wayan Koster dan juga disertai dengan kalimat “Makan Kelengkeng Sambil Naik Skuter, Naskleng Koster”.
Sedangkan, pada postingan akun Sudiasa Wayan menuliskan 'Gubernur Bali menghimbau agar seluruh anak muda khususnya di bali agar mabuk pada malam tahun Baru dan di husahakan sampai benar-benar mabuk'.
Baca Juga: Denpasar-Ubud Sudah Dilayani Teman Bus Berbasis Aplikasi
Ia juga mengaku laporan ke Polda Bali mengenai cuitan di Facebook dilakukan atas inisiatifnya sendiri.
Bahkan dia tidak berkoordinasi dengan Gubernur Bali sebagai orang yang dianggap telah dihinakan oleh para pemilik akun tersebut.
Baca Juga: WADUH! Penularan Covid-19 Cenderung Meningkat, Rupiah Berpotensi Terus Melemah
"Belum tahu (Koster). Ini inisiatif pribadi. Saya tahu dasar hukumnya, karena saya anak hukum," tambahnya.
Dewa Rai menyatakan, dirinya sebagai masyarakat dan juga kader PDIP sengaja melaporkan hal tersebut agar tidak menimbulkan kerasahan di masyarakat.
Baca Juga: Besok, 22 Desember Momentum Hari Ibu, Ada Pesan Apa Buat Bunda? Simak Sejarahnya
“Saat inikan lagi Pandemi Covid-19, paling tidak hal-hal semacam itu diminimalis lah. Karena semacam ini, kami sebagai masyarakat merasa prihatin terhadap hal-hal yang menghina seorang Kepala Daerah,” jelasnya.
Mantan Anggota DPRD Bali tiga periode ini menilai juga Gubernur Koster telah menunjukkan kualitas dalam memimpin dan mengelaurkan program-program jangka pendek maupun jangka panjang.
Baca Juga: LUAR BIASA! Pasangan Suami-Istri Ini Menangi Pilkada, Perolehan Suaranya Fantastis
Mengenai hal tersebut, dikonfirmasi terpisah Kasubdit V Cybercrime Dit Reskrimsus Polda Bali AKBP I Gusti Putu Ayu Suinaci menjelaskan, ia belum menerima laporan tersebut.
"Hari ini saya belum terima laporan apapun, mungkin masih dipiket," ujarnya.***