Wayan Koster Ajak Organisasi Kepemudaan Jaga Kerukunan Bali yang Heterogen

- 20 Desember 2020, 03:00 WIB
ubernur Bali Wayan Koster didampingi Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Provinsi Bali I Ketut Sukra Negara saat menerima audiensi DPD Pemuda Batak Bersatu (PBB) Provinsi Bali, Jumat (18/12) di Rumah Jabatan Jaya Sabha, Denpasar.
ubernur Bali Wayan Koster didampingi Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Provinsi Bali I Ketut Sukra Negara saat menerima audiensi DPD Pemuda Batak Bersatu (PBB) Provinsi Bali, Jumat (18/12) di Rumah Jabatan Jaya Sabha, Denpasar. /Rudolf Arnaud Soemolang

DENPASARUPDATE.COM - Gubernur Bali Wayan Koster mengajak organisasi kepemudaan senantiasa menjaga jalinan keharmonisan dan kerukunan Bali yang heterogen.

Hal ini disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Provinsi Bali I Ketut Sukra Negara saat menerima audiensi DPD Pemuda Batak Bersatu (PBB) Provinsi Bali, Jumat 18 Desember 2020 di Rumah Jabatan Jaya Sabha, Denpasar.

Selain itu, Gubernur Koster juga mengajak Pemuda Batak Bersatu dapat bersinergi dengan Pemprov Bali bersama masyarakat dalam mewujudkan visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’.

Baca Juga: GAWAT! Mohamed Salah Siap Tinggalkan Liverpool, Dua Klub Ini Jadi Tujuan Utamanya

“Visi ini dimaksudkan untuk menuju Bali Era Baru, yaitu suatu era yang ditandai dengan tatanan kehidupan baru, Bali yang kawista, Bali yang tata-titi tentram kerta raharja, gemah ripah lohjinawi. Yakni tatanan kehidupan holistik,” terangnya.

Lebih jauh dijelaskan Gubernur Koster bahwa pembangunan Bali dilaksanakan dengan konsep Pola Pembangunan Semesta Berencana (PPSB) yang berlangsung secara sistematis, masif dan dinamis dalam tataran lokal, nasional maupun global.

Baca Juga: Kinerja Memuaskan, Universitas Jember Resmi Jadi PTN Berstatus Badan Layanan Umum

“Untuk mewujudkan Bali Era Baru, penyelenggaraan pembangunan Bali harus dilakukan dengan paradigm atau pendekatan berbagai aspek. Yaitu pembangunan bersifat holistik, membangun seluruh wilayah Bali secara terpola, terencana, terarah dan terintegrasi yang memastikan adanya keseimbangan, pemerataan, dan keadilan pembangunan antarwilayah kabupaten/kota se-Bali,” jelasnya.

Di sisi lain terkait kepengurusan dalam organisasi kepemudaan, Gubernur Koster berharap agar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi mesti menjadi perhatian serius para pengurus.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x