DENPASARUPDATE.COM - Usai tewasnya Mantan Kepala BPN Denpasar, Tri Nugroho di toilet Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, Senin 31 Agustus 2020 malam.
Tri Nugroho sendiri ditemukan tewas tak bernyawa atas dugaan bunuh diri menggunakan senjata api.
Oleh sebab itu, pihak kepolisian melakukan penggeledahan terhadap kediaman Tri Nugraha yang berada di Jalan Gunung Talang, Denpasar.
Baca Juga: Mengejutkan!, Mulai 7 September WNI Dilarang Masuk Malaysia, Ada Apa?
Dari hasil penggeledahan tersebut, pihak kepolisian menemukan beberapa senjata api yang diindikasikan kuat milik mantan kepala BPN Badung tersebut.
Pihak kepolisian juga menemukan dua senjata api aktif serta beberapa dokumen senjata tetapi tidak ditemukan senjatanya.
“Penggeledahan di rumah Tri Nugraha, kami menemukan satu kotak senjata warna hitam merek A520 L380A, kemudian satu buah Magazin hitam, dua buah sikat pembersih senjata, satu buah buku senjata, namun tidak ditemukan senjatanya. Kemudian satu buah buku senjata warna merah atas nama Tri Nugraha tidak ditemukan senjatanya,” kataDirektur Reskrimum Polda Bali Kombes (Pol) Dodi Rahmawan pada Rabu 2 September 2020.
Baca Juga: Ini Dia Gawai Canggih MateBook D15 dan MatePad T10s Besutan Huawei
Selain itu, pihaknya juga menemukan puluhan butir peluru di kediaman Tri Nugraha.
“Kami juga menemukan satu buah tas pinggang senjata berisi 6 peluru aktif, kemudian 28 butir peluru tajam, satu buah selongsong peluru panjang, satu buah senjata kecil merek north Amerika amri, beserta 5 butir peluru kaliber 22. Kemudian 40 butir peluru kaliber 45 auto, kemudian 1 buah buku Senjata Api (Senpi) warna hijau, ini juga kita cari senjatanya tidak ada. Kemudian 3 butir peluru kaliber 9 mili meter, kemudian 2 butir peluru 9 milo brik, 1 pucuk senpi laras panjang nomor seri 652178 yang terpajang di dinding,” lanjut Dodi.
Dodi juga mengaku bahwa pihaknya masih menunggu hasil dari pemeriksaan laboratorium terkait senjata dan peluru yang ditemukan di rumah tersebut.
Baca Juga: Kecewa Terlanjur Rekomendasikan Diatmika-Muntra, Gerindra Siap Usung Kotak Kosong di Pilkada Badung
Apalagi, bukti ini menjadi penting dalam penyelidikan terkait kematian Tri Nugraha
Kombespol Dodi melanjutkan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium terhadap senjata-senjata yang ditemukan di rumah Tri Nugraha. “Kami menunggu pemeriksaan secara laboratorium terhadap barang bukti senjata api dan proyektil karena ini penting bagi kami. kemudian baju korban, jam tangan, selongsong peluru, dan 4 peluru yang masih aktif,” tandasnya.***