Soal Bunuh Diri Tri Nugraha, Polisi Akan Periksa CCTV Kejati Bali, Pihak Keluarga Sebut Janggal

1 September 2020, 06:22 WIB
Polisi menggelar olah TKP di lokasi bunuh diri Mantan Kepala BPN Denpasar, Tri Nugraha di toilet Kejati Bali, Senin 31 Agustus malam /Istimewa

DENPASARUPDATE.COM - Pasca terjadinya kejadian tewas bersimbah darahnya Mantan Kepala BPN Denpasar, Tri Nugraha akibat bunuh diri dengan menembakkan dirinya di toilet Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, Senin 31 Agustus malam.

Membuat banyak pihak bertanya-tanya terkait bisa adanya pistol dibawa oleh almarhum ke dalam toilet Kejati Bali.

Oleh sebab itu, pihak kepolisian menegaskan bakalmendalami cctv yang ada di sekitar TKP guna melihat apakah ada kejadian yang mencurigakan atau tidak terkait dengan matinya almarhum.

Baca Juga: Ingin Utamakan Manusia Bali dan Alam Bali yang Berbudaya, Cok Ace Minta Ada Revolusi Pariwisata Bali

"Cctv sementara kita dalami, karena kita akan mengecek," ujar Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Bali, Kombes (Pol) Dodi Rahmawan, Selasa 1 September 2020 tengah malam usai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lantai dua gedung tersebut.

Selain itu, pihak kepolisian juga akan memeriksa para pihak, termasuk kuasa hukum Tri Nugraha dan semua saksi yang ada di TKP saat kejadian.

Baca Juga: Negara Lain Terjebak Corona dan Resesi, Tiongkok Diam-Diam Luncurkan Kapal Perusak Rudal Terbaru

"Kuasa hukum semua yag terkait saksi di tkp, baik itu penasehat hukumnya, maupun penyidik dari kejaksaan yang menangani kami akan koordinasi dengan kajati tadi untuk mengambil keterangannya," tandasnya.

Di sisi lain, usai dinyatakan meninggal oleh dokter, rekan-rekan dan keluarga almarhum Tri Nugraha mendatangi Kejati Bali, Senin 31 Agustus 2020 malam.

Pihak keluarga mempertanyakan terkait bagaimana peristiwa tersebut bisa terjadi di salah satu lembaga penegak hukum itu.

Kerabat almarhum, Didi Supriadi mengaku pihaknya sangat menyesalkan terjadinya insiden tersebut.

Mantan Kepala BPN Badung dan Denpasar Tri Nugraha ditemukan tewas tak bernyawa usai menembak dirinya di toilet Kejati Bali, Senin malam Istimewa

Oleh sebab itu, pihaknya akan meminta peristiwa tersebut dibuka terang-benderang oleh pihak kepolisian.

"Dibuka terang benderang apa yang sebenarnya terjadi," katanya.

Pihaknya bahkan akan melaporkan perisitiwa ini ke kepolisian.

Baca Juga: Peringati HUT ke-55, IKPI Bali Gelar Aksi Peduli Lingkungan di Pantai Samuh

Hal ini agar diketahui mengapa bisa terjadi sampai ada penembakan. Ia juga mempertanyakan apakah Tri bunuh diri atau tidak.

Adik sepupu almarhum, Mariza Sulton mengatakan, keluarga Tri tengah menuju Bali dari Bandung, Jawa Barat.

Pihaknya akan merundingkan terlebih dahulu terkait langkah apa yang akan diambil.

Baca Juga: Telantarkan Keluarga, Polri Pecat Tiga Anggotanya di Daerah Ini

Ica mengaku sebelum peristiwa ini tak ada yang aneh dengan Tri.

Komunikasi berjalan sebagaimana biasanya. Ia mengenal sosok Tri sebagai seorang pria yang baik.

"Selalu komunikasi baik dan selalu mohon doa yang baik saja. Pak Tri orangnya baik," kata dia.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Tags

Terkini

Terpopuler