Ekonomi Terpuruk Akibat Pandemi, PSR Minta Industri Dalam Negeri Jadi Raja di Negeri Sendiri

- 11 September 2020, 11:49 WIB
Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Putu Supadma Rudana
Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Putu Supadma Rudana /tim ringtimes bali

DENPASARUPDATE.COM - Pandemi Covid-19 yang benar-benar membuat ekonomi Indonesia terpuruk, termasuk bagi kalangan pengusaha atau industri. Untuk itu, ketahanan industri dalam negeri menjadi poin utama sorotan Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Demokrat, Putu Supadma Rudana.

Bahkan, ia menyebut bahwa pihaknya juga sempat menyoroti hal tersebut dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI bersama kalangan pengusaha/industri, Selasa 8 September 2020 lalu.

“Di masa pandemi ini industri kita hampir semua terpukul dan terasa berat,” ungkapnya.

Baca Juga: Tolak Bali Jadi Surga yang Hilang, Wujudkan Wisata Aman Berdasarkan Protokol Kesehatan

Ia menyebutkan dalam pandemi tersebut, ada dua industri yang masih dapat bertahan yakni industri alat-alat kesehatan dan pangan.

Pun begitu, ia menyebutkan bahwa industri yang paling terpukul dengan pandemi ini adalah industri pariwisata.

Ia juga menambahkan bahwa produk dalam negeri mesti diberi ruang, harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Baca Juga: Hari Ini Sidang Perdana Jerinx, Saksikan Sidang Melalui Live Streaming Youtube Ini

Lalu, sebaiknya dimasukkan dalam kementerian dan lembaga, lantaran serapan anggaran belanja di kementerian/lembaga porsinya sangat besar.

“Tentu apa yang menjadi keinginan pengusaha sejalan dengan kami selaku wakil rakyat yang memperjuangkan aspirasi masyarakat, tentu hasilnya dikembalikan demi kesejahteraan masyarakat,” ucap PSR di hadapan peserta rapat.

Lantas PSR menyontohkan bagaimana salah satu produk seperti furniture bisa terserap di kementerian/lembaga atau bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri terlebih dahulu.

Baca Juga: Alami Gangguan Multiorgan, Pendiri Kompas Media Jakob Oetama Wafat

“Untuk itulah diperlukan komitmen pemerintah untuk menggunakan produk dalam negeri sebagai upaya mempertahankan ketahanan yang kita miliki,” katanya mewanti-wanti. Ketahanan yang dimaksud PSR seperti, ketahanan industri, pangan, alat kesehatan, pariwisata dan lainnya.

“Lantaran itulah kita mesti mempetakan potensi-potensi yang dimiliki bangsa ini,” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini PSR kembali mengingatkan pemerintah untuk menjaga keberlangsungan industri dalam negeri, jangan biarkan produk luar masuk ke dalam negeri yang berimplikasi terjadinya over supply.

Baca Juga: Jakarta PSBB Total, Anies Batasi Ketat Aktivitas Perkantoran

“Nanti kalau sudah over suplai kita sendiri yang akan bingung, untuk itu diperlukan proteksi bagi industri kita,” tuturnya.

Di masa pandemi Covid-19 ini bukan hanya perlindungan terhadap industri tapi juga bagaimana menjaga ketahanan dan keberlangsungan industri dalam negeri.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x