Data Ekonomi Amerika Serikat Membaik, Rupiah Tertekan

- 2 September 2020, 10:00 WIB
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah dipicu perbaikan data ekonomi negeri Paman Sam
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah dipicu perbaikan data ekonomi negeri Paman Sam /ANTARA/ANTARA/KARTIKA MAHAYADNYA

DENPASARUPDATE.COM - Mata uang Dolar AS (USD) tercatat menguat terhadap sejumlah mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WITA), karena pelaku pasar mencerna sejumlah data ekonomi positif yang baru dirilis.

Indeks dolar Amerika Serikat (AS), yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,21 persen menjadi 92,3572.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1907 dolar AS dari 1,1935 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3377 dolar AS dari 1,3376 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia melemah menjadi 0,7367 dolar AS dari 0,7387 dolar AS.

Baca Juga: Ini Dia Gawai Canggih MateBook D15 dan MatePad T10s Besutan Huawei

Dolar AS dibeli 105,96 yen Jepang, lebih tinggi dari 105,87 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS menguat menjadi 0,9094 franc Swiss dari 0,9032 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3074 dolar Kanada dari 1,3027 dolar Kanada.

Dikutip dari Xinhua, pergerakan tersebut terjadi setelah data menunjukkan aktivitas ekonomi di sektor manufaktur AS tumbuh bulan lalu. Data yang dirilis oleh ISM pada Selasa (1/9/2020) menunjukkan bahwa indeks manufaktur meningkat menjadi 56 pada Agustus, naik dari 54,2 pada Juli.

Baca Juga: Ingin Utamakan Manusia Bali dan Alam Bali yang Berbudaya, Cok Ace Minta Ada Revolusi Pariwisata Bali

Angka tersebut juga merupakan level tertinggi sejak Januari 2019 dan menandai pertumbuhan tiga bulan berturut-turut. Para ekonom yang disurvei MarketWatch memperkirakan indeks menjadi total 54,9 persen. Angka di atas 50 persen mengindikasikan ekspansi di sektor tersebut. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x