Tolak Bali Jadi Surga yang Hilang, Wujudkan Wisata Aman Berdasarkan Protokol Kesehatan

- 10 September 2020, 22:58 WIB
Deputi VII BIN Dr. Wawan Hari Purwanto saat memaparkan kondisi pariwisata Bali ditengah pandemi Covid-19
Deputi VII BIN Dr. Wawan Hari Purwanto saat memaparkan kondisi pariwisata Bali ditengah pandemi Covid-19 /ISTIMEWA/KARTIKA MAHAYADNYA

DENPASARUPDATE.COM  - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020  lalu tidak saja berdampak buruk pada sektor kesehatan masyarakat, namun juga menghancurkan sektor pariwisata dalam negeri. Bali sebagai penyumbang terbesar devisa negara dari sektor pariwisata juga ikut terkena imbasnya. Provinsi  Bali merupakan salah satu daerah yang mengalami dampak ekonomi paling parah di Indonesia akibat pandemi Covid-19. Maklum, Bali selama ini sangat tergantung dari dunia pariwisata. Untuk itu, saat pariwisata domestik mulai dibuka, Badan Intelijen Negara (BIN) langsung terjun ke Bali untuk memastikan agar terwujud pariwisata yang aman berdasarkan protokol kesehatan.

 

Kehadiran BIN juga berupaya memastikan bahwa konsep pariwisata di Bali telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan baik sesuai Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019.

 

Hal itu disampaikan Deputi Komunikasi dan Informasi BIN, Dr. Wawan Hari Purwanto saat menggelar jumpa pers usai diskusi bertajuk Mengawal Bangkitnya Pariwisata Bali Aman Berdasarkan Protokol Kesehatan Demi Pemulihan Perekonomian Bali yang digelar Forum Komunikasi antar Media Bali Bangkit di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (10/9).

Baca Juga: Jerinx SID Walk Out Dari Sidang Perdana Kasus IDI Kacung WHO

 “Kehadiran BIN merupakan representasi hadirnya negara dalam mewujudkan pariwisata aman berdasarkan protokol kesehatan di tengah pandemi ini,” kata Wawan.

 

Selain itu, hadirnya BIN juga bertujuan mendukung kembalinya pertumbuhan pariwisata di tanah air khususnya Bali yang aman berdasarkan protokol kesehatan. Keyakinan wisatawan nusantara bahwa Bali telah dapat dikunjungi harus juga ditunjang oleh keberhasilan Pemerintah Bali dalam mengendalikan laju penularan Covid-19. Beberapa indikator tersebut diantaranya adalah tidak adanya cluster baru Covid-19 di berbagai titik destinasi dan angka kesembuhan yang semakin baik.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: DENPASARUPDATE


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x