Cek Data! Bali Kembali Dilanda Gejolak Harga Cabai di Pasaran, Tembus Rp 70 Ribu Perkilogram

- 12 November 2023, 06:40 WIB
Lapak sembako khususnya cabai di Pasar Badung Denpasar.
Lapak sembako khususnya cabai di Pasar Badung Denpasar. /kartika mahayadnya/denpasar update

 

 

DENPASARUPDATE.COM – Beberapa pekan terakhir Bali kembali dilanda gejolak harga komoditas kebutuhan pokok khususnya cabai. Cabai rawit misalnya. Harganya disejumlah Pasar, seperti di Pasar Anyar Singaraja, Pasar Amlapura Karangasem, Pasar Semarapura Klungkung dan Pasar Badung Denpasar terus melambung.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Bali, merilis harga cabai besar Rp 53.604 per kilogram, mengalami kenaikan 31,13 persen. Sedangkan cabai rawit menembus Rp 70 ribu. per kilogram. 

"Tren harga minggu ini, harga cabai rawit mengalami kenaikan 1.58 persen. Kemudian Rp 69.778 per kilogram," jelas Kadis Perindustrian dan Perdagangan Bali, Wayan Jarta, dalam siaran pers yang di edarkan ke sejumlah media, 11 November 2023.

 Baca Juga: Sertifikat Gelar Pahlawan Nasional Asal Klungkung Ida Dewa Agung Jambe Diarak Ribuan Warga Layaknya Raja

Katanya,  kenaikan cabai ini akan memengaruhi inflasi. Sementara bagaimana pengaruhnya akan dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS). 

Harga-harga cabai rawit merah di setiap kabupaten berbeda. Paling tinggi di Jembrana mencapai Rp 75.400 per kilogram. Sedangkan di Denpasar Rp 70 ribu per kilogram. Sementara paling rendah di Bangli Rp 65 ribu per kilogram. 

"Akan mempengaruhi inflasi. Tetapi seberapa besar  pengaruhnya akan direlease oleh BPS," terang Jarta. 

 Baca Juga: Manajer Koperasi yang juga Dekan Ekonomi Untab Dipolisikan Gegara Gelapkan Tabungan Anggota Rp 2,9 Miliar

 Pengendalian inflasi harus dilakukan dengan berbagai upaya. Seperti  Bazar Pangan yang diselenggarakan oleh Pemkot Denpasar sebagai upaya untuk pengendalian inflasi serta sebagai penyeimbang harga bahan pokok di pasaran

Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan DPKP, Ni Luh Ketut Sri Yuani menyatakan dari  Dinas Kelautan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar  rutin menggelar bazar. Tahun ini ada 19 bazar, terakhir digelar 3 November lalu. 

Dijelaskan, menjual  cabai rawit di pasaran  berkisar Rp 70.000 per/Kg, sedangkan cabai rawit yang dipasarkan di Bazar Pangan ini hanya Rp 60.000 per/Kg.

Baca Juga: Momentum Sumpah Pemuda, SD Muhammadiyah 4 Denpasar Gelar Parade Busana Nusantara dan Rampungkan Buku

“Jadi memang kami menjual lebih murah dengan harga yang ada dipasaran, untuk itu kita harapkan masyarakat Kota Denpasar tidak melewatkan program Bazar Pangan ini,” ujar Sri Yuani. 

Itu sebabnya pemerintah dalam pekan ini kembali menggencarkan Pasar Murah di sejumlah tuitik dengan tujuan menekan inflasi. ***

 

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah