PPKM Jawa-Bali Sudah Diterapkan, Pengusaha Makanan Minuman Tidak Perlu Kaget, Ini Alasannya

- 20 Januari 2021, 01:00 WIB
Ilustrasi pelaku UMKM di Kota Pekanbaru, Riau (Foto Heru Maindikali/HO MC Riau)
Ilustrasi pelaku UMKM di Kota Pekanbaru, Riau (Foto Heru Maindikali/HO MC Riau) /

Baca Juga: Seluruh Korban Berhasil Dievakuasi, Pencarian Longsor Sumedang Dihentikan

Masbukhin juga mengatakan penerapan protokol kesehatan yang ketat juga menjadi bagian yang penting untuk menambah kepercayaan konsumen.

"Hal pertama pelajari prokes-nya. Kemudian kita berhitung. Sebisa mungkin jangan sampai nombok atau rugi. Kalaupun rugi, jangan terlalu besar," ujar Masbukhin yang juga pemilik gerai Bakso Malang Sapi'i.

Baca Juga: Seluruh Korban Berhasil Dievakuasi, Pencarian Longsor Sumedang Dihentikan

Dalam kesempatan sama, pengusaha restoran Black Owl, Efrat Tio mengatakan inovasi paket atau menu restoran menjadi hal utama agar tidak ditinggalkan pelanggan.

Bahkan pihaknya juga melakukan pendekatan kepada pelanggannya dengan menawarkan paket tertentu, salah satunya paket ulang tahun.

Baca Juga: BUSET! Nekat Mangkal Siang Bolong, 18 PSK di Kawasan Lumintang 'Dijuk' Satpol PP

"Strategi kita lebih ke arah marketing-nya, pertama adalah mendata pelanggan yang ulang tahun. Kita buatkan paket, kita sudah menggodok tamu yang akan ulang tahun di bulan Februari dan ke depannya," kata Efrat Tio.

Pihaknya menyediakan paket ulang tahun dengan menyediakan dekorasi, foto, hingga media di videotron. Ia berharap dengan inovasi-inovasi itu jumlah pelanggan dapat naik dan dapat bertahan di tengah pandemi.

"Pandemi membuat pelanggan turun, misal sebelum pandemi 10.000 pelanggan, saat pandemi turun menjadi 6.000 pelanggan. Kita harus tetap survive dengan 6.000 itu. Strategi kita adalah memberikan paket-paket yang tidak ada di tempat lain," katanya.*** (Jujun Juanda/Denpasar Update)

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x