DENPASARUPDATE.COM - Pandemi Covid-19 serta gejolak politik dalam negeri membawa
dampak signifikan terhadap perekonomian nasional.
Di tengah segala dinamika yang ada, sekelompok generasi muda Islam yang tergabung dalam Rabu Hijrah tetap konsisten menyuarakan pentingnya memaksimalkan Ekonomi Syariah di Indonesia.
Pada kesempatan ini, Rabu Hijrah bekerja sama dengan Remaja Islam Masjid Cut Meutia (RICMA) menggelar sebuah talk show dengan tema Reorientasi Umat Dari Politik Ke Ekonomi
Syariah.
Baca Juga: Walah!, Diduga Lakukan Pencurian Teknologi, 1.000 Lebih Peneliti Tiongkok Angkat Kaki dari Amerika
Mengambil momentum 212, talk show ini diselenggarakan pada Rabu, 2 Desember 2020 di Mesjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pasat.
Dihadiri oleh aktivis Pemuda Islam tingkat Nasional dan Umum baik secara fisik maupun virtual, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM Pemuda Islam Indonesia dalam menghadapi tantangan zaman serta memaksimalkan potensi ekonomi umat Islam di Indonesia terlepas gejolak politik dalam negeri.
Baca Juga: 24 Persen Masyarakat Ragu Divaksin, Erick Thohir: Nanti Vaksin Akan Dipasang Barcode
Adapun pembicara pada talk show ini adalah Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia, KH. Hamka Haq, Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin, Asisten Stafsus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan, Guntur Subagja, dan Ketua Pemuda DMI yang juga merupakan Penggagas Rabu Hijrah, Arief Rosyid Hasan.
Dalam keterangan pers yang diterima redaksi DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network), Asisten Stafsus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan, Guntur Subagja mengatakan bahwa sesuai arahan dari Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’ruf Amin menekankan pentingnya sistem ekonomi yang berkeadilan dan keumatan.