24 Persen Masyarakat Ragu Divaksin, Erick Thohir: Nanti Vaksin Akan Dipasang Barcode

- 3 Desember 2020, 08:37 WIB
Vaksin COVID-19 untuk mengendalikan pandemi.
Vaksin COVID-19 untuk mengendalikan pandemi. /Freepik.com

DENPASARUPDATE.COM - Sebanyak 24 persen masyarakat Indonesia masih ragu untuk menerima vaksinasi untuk mencegah berkembangnya virus Covid-19 di Indonesia.

Ini terlihat dari survei yang digelar Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dengan Kementerian Kesehatan yang digelar beberpa waktu lalu.

"Survei ITAGI bersama Kementerian Kesehatan menyebutkan, 64 persen orang Indonesia sudah mau divaksinasi dan 24 persen masih ragu," ungkap Anggota Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Prof. Soedjatmiko dalam Dialog Produktif KPCPEN, Rabu 2 Desember 2020.

Baca Juga: Ini Update Harga Emas Hari Ini Kamis 3 Desember 2020, Emas Antam Rp1.921.000 per 2 Gram

Untuk itu, pihaknya berharap agar masyarakat yang masih ragu tersebut dapat memiliki keyakinan untuk mau divaksin dengan diumumkannya ketersediaan vaksin yang direncakan akan hadir pada tahun 2021 mendatang.

"Yang ragu mudah-mudahan menjadi yakin pada saat vaksin ini diumumkan nanti, agar mau divaksinasi supaya terlindung dari penularan Covid-19, sakit, dan kematian," tuturnya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Kamis 3 Desember 2020 di RCTI, SCTV, Trans 7, Trans TV, GTV, NET TV

Apalagi, menurutnya Covid-19 merupakan penyakit tak pandang bulu, dari data yang dimilikinya sebanyak 60,4 persen masyarakat dalam usia 19 hingga 59 tahun memiliki peluang terbesar untuk tertular Covid-19.

"Yang meninggal 60,4 persen di rentang umur 19 sampai 59 tahun, ini umur yang rentan karena mereka aktif di luar rumah dengan berjualan, bermain, dan segala aktivitas lainnya," paparnya.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x