Kendalikan Inflasi, Pemkot Denpasar Kembali Gelar Operasi Pasar di Terminal Tegal

12 Oktober 2022, 20:00 WIB
Operasi Pasar kembali digelar Pemkot Denpasar, yang kali ini menyasar masyarakat di Kecamatan Denpasar Barat dan Denpasar Timur, Rabu 12 Oktober 2022. /Ahmad Latief Fahrezi/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM - Operasi Pasar kembali digelar Pemkot Denpasar, yang kali ini menyasar masyarakat di Kecamatan Denpasar Barat dan Denpasar Timur, Rabu 12 Oktober 2022.

Pelaksanaan operasi pasar dalam mengendalikan inflasi yang kali ini dipusatkan di Terminal Tegal, Kelurahan Pemecutan, dan Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur.

Operasi Pasar ditinjau langsung Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana.

Baca Juga: Dorong UMKM Naik Kelas, BNI Sediakan Program KUR dengan Pola Kemitraan, Perhatikan Skemanya!

Selain itu tampak hadir dalam peninjauan tersebut Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Anak Agung Gede Risnawan, Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma IB Kompyang Wiranata, Kadis Perindag Nyoman Sri Utari dan pimpinan OPD terkait Pemkot Denpasar.

Saat meninjau pelaksanaan operasi pasar di Terminal Tegal Kelurahan Pemecutan, Wakil Wali Kota Arya Wibawa berkesempatan bercengkrama dengan masyarakat yang sedang memanfaatkan momentum operasi pasar untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur dan bumbu dapur.

Baca Juga: Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka KDRT, Rizky Billar NGINAP di Polres Jakarta Selatan

Terpantau harga pangan di gelaran operasi pasar seperti 1 krat telur tanggung dengan harga Rp. 42.000, bawang merah Rp. 22.000 per Kg, bawang putih Rp. 17.000 per Kg, cabe besar Rp. 32.000 per Kg, cabe kecil Rp. 34.000, minyak goreng 1 liter Rp. 13.000, dan beras pertiwi 5 Kg Rp. 52.000.

"Kami melihat masyarakat sangat antusias memanfaatkan program operasi pasar yang kita gelar dalam mengendalikan laju inflasi di Kota Denpasar," ujar Wakil Wali Kota Arya Wibawa.

Baca Juga: Download Nekopoi Care Apk Terbaru 2022 Sub Indonesia Full HD, Segudang Film Anime Ada Disini GRATIS!

Lebih lanjut disampaikan bahwa dari kegiatan operasi pasar dan bazar pangan yang bersinergi bersama ini sangat efektif dan telah mampu mengendalikan inflasi di Kota Denpasar.

Sesuai data yang ada pada bulan September ini inflasi di Kota Denpasar cukup terkendali mencapai 0,54.

Baca Juga: Fakta Menarik dari Tiara Kartika Disebut Sebagai Anak Kuntilanak, Nomor Satu dan Empat Bikin Merinding

Untuk bahan kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional dengan selisih harga di operasi pasar dan bazar pangan sangat dirasakan masyarakat.

Selisih harga ini karena kami memberikan subsidi transportasi kepada para pedagang di gelaran operasi pasar.

"Kami rutin turun melihat efektivitas dari kegiatan ini yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar yang berkolaborasi dengan Perumda Pasar Sewakadarma dengan selisih harga di pasar dan operasi pasar mulai dari 500 rupiah hingga selisih harga Rp. 3000," ujarnya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA MA Materi Teks Eksplanasi Halaman 51, 52, dan 53 Soal Esai

Kami berharap laju inflasi dapat ditekan khususnya kebutuhan bahan pokok.

Salah satu masyarakat, Ibu Dea mengaku sangat terbantu dari pelaksanaan operasi pasar yang digelar Pemkot Denpasar.

"Harga sangat terjangkau selisih lagi Rp. 2000 dari harga di pasar tradisional, dan tentu ini sangat terasa bagi kami dalam memenuhi kebutuhan pangan di rumah," ujarnya sembari mengaku membeli beras, telur dan minyak goreng.

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Tema 2 Tentang Ukuran Kue Didit dan Siti Halaman 15 16 Kelas 6 SD MI

Kesempatan yang sama, Sekda Ida Bagus Alit Wiradana meninjau pelaksanaan operasi pasar di Desa Sumerta Kelod Kecamatan Denpasar Timur.

Tampak pula masyarakat antusias memanfaatkan program operasi pasar tersebut.***

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: Denpasar Update

Tags

Terkini

Terpopuler