Bahwa pendaki taat pada prosedur rencana
Bahwa pendaki selalu menakar kemampuan
Bahwa pendaki pada tiap jejaknya mengasah kemanfaatan
Ingatlah pula walau sekedar dalam ingatan…
Bahwa pendaki itu sensitif, dan tunduk pada talian
Getaran jiwa pendaki itu terikat debu setapak jalanan
Bahwa makanan dan seteguk air yang terbagikan takkan pernah terlupakan
…bahkan hingga nafas terlepaskan, dan raga tiada tersuakan
Pertemuan dipersimpangan, dan bau keringat diperapian itu…
Pendaki akan susun semua menjadi barisan bait harapan