Musik hadrah semakin membuat semarak perayaan maulid itu.
Baca Juga: Kuota Lebih Banyak, Lowongan CPNS dan PPPK 2021 Akan Segera Dibuka
Tradisi ini dalam konteks budaya dan ibadah pantas diberi apresiasi. Karena warga Desa Pegayaman dapat memasukkan berbagai unsur kebudayaan tanpa mengingkari esensi keberagaman.
Seharusnya, Pemerintah Kabupaten Buleleng atau bahkan Pemerintah Provinsi Bali memasukkan tradisi ini sebagai salah satu agenda pariwisata budaya di Bali.
Karena tradisi ini merupakan salah satu dari sekian banyak contoh toleransi beragama dalam bentuk akulturasi budaya di Indonesia.***