Wanita Besi Sang Srikandi Perang Kusamba, Ida I Dewa Agung Istri Kanya

- 29 Oktober 2020, 19:20 WIB
Lukisan Ida I Dewa Agung Istri Kanya
Lukisan Ida I Dewa Agung Istri Kanya /Instagram/@seruni_bodjawati

Baca Juga: Seringkali Dituduh PKI, Megawati Ngapain Orang Zaman Gini Masih Ngomongin PKI?

Hal ini juga menambah panjang deretan korban dipihak Belanda selama perang tersebut menjadi 11 orang perwira dan bintara serta 28 orang luka-luka.

Sekitar 800 orang pasukan Klungkung gugur sebagai kusuma bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan.

Berhasilnya pasukan Klungkung di bawah Ida I Dewa Agung Istri Kanya membuat namanya harum sebagai srikandi kemerdekaan bangsa, terutama kedaulatan Kerajaan Klungkung.

Baca Juga: Ramai Perbincangan, BPOM Akan Pastikan Vaksin Covid-19 Aman Sebelum Beredar

Pasca Perang Kusamba 1849 dan setelah Raja Klungkung Dewa Agung Putra, saudara laki-lakinya wafat pada 1850, maka tampuk pemerintahan dipegang oleh Ida I Dewa Agung Istri Kanya selama kurang lebih 10 tahun.

Selain memegang tampuk pemerintahan, Ida I Dewa Agung Istri Kanya mengisi waktu sebaga sastrawan dengan mengubah dan membuat kidung-kidung.

Karya-karya yang terkenal, antara lain: Pralambang Bhasa Wewatekan dan Kidung Padem Warak yang mengisahkan peristiwa-peristiwa yang paling mengesankan dalam hidupnya.***

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah